15 October 2010

Album Review #1 Wilco - Sky Blue Sky
















Album studio recording Wilco yang pertama, dirilis tahun 2007 oleh Nonesuch Records, daftar tracknya antara lain :
  1. "Either Way" 
  2. "You Are My Face"
  3.  
  4. "Impossible Germany" 
  5. "Sky Blue Sky" 
  6. "Side with the Seeds" 
  7. "Shake It Off" 
  8. "Please Be Patient with Me" 
  9. "Hate It Here" 
  10. "Leave Me (Like You Found Me)" 
  11. "Walken" 
  12. "What Light" 
  13. "On and On and On" 
Ketika dirilis album ini mampu menempati billboard 200 pada posisi ke 4. sampai sekarang menurut gw pribadi, ini adalah album Wilco yang paling aksesibel dan paling friendly untuk telinga yang 'awam' dengan lagu - lagu Wilco. Karena tidak seperti 2 album sebelumnya Yankee Hotel Foxtrot dan A Ghost Is Born, Jeff Tweedy dkk tidak terlalu banyak menggunakan efek2 suara dan tidak banyak 'mendekonstruksi' struktur sebuah lagu seperti di track i am trying to break your heart pada album Yankee Hotel. Untuk gw pribadi, hal ini bisa jadi kabar baik dan kabar buruk tersendiri. kabar buruknya adalah, di album ini, Glenn Kotche (drummer) -yang notabene pernah bergabung dengan The Cavaliers tahun 1989 sebagai pemain snare drum- seperti terdengar 'dibatasi' oleh Tweedy. kurang banyak mengeksplorasi sound dan ritmik dari permainannya. dan terdengar benar2 seperti penjaga tempo lagu saja. dan kabar baiknya adalah, sound yng terdengar di album ini secara keseluruhan, terdengar lebih mature dibanding 2 album sebelumnya. yang membuatnya sangat aksesibel untuk orang yang awam dengan Wilco.

Album ini dibuka oleh Either Way dengan sangat tenang, namun cukup meyakinkan pendengarnya untuk terus mendengarkan semua track sampai selesai. fingerpicking yang oke oleh tweedy, dibalut drum yang simple, dan iringan organ hammond yang 'sangat-amerika' sangat memikat telinga, dengan lirik yang cukup lirih dan skeptis seperti "Maybe you still love me, Maybe you don't. Either you will or you won't, Maybe you just need some time alone, I will try to understand, Everything has its plan". 

Bisa dibilang hampir di semua lagu, harmonisasi gitar dan organ memainkan peran yang sangat penting. tidak, kita tidak akan menemukan lick gitar yang rumit yang membuat rahang membuka. disini gitar dan organ dimainkan secukupnya, saling melengkapi, saling 'meng-ada-kan'. sesekali tweedy dan Nels Cline memainkan lick gitar yang kental dengan irama blues. apalgi diiringi organ yang juga mendukung. rasanya seperti berada di daerah midwestern amerika, sangat amerika, namun sekaligus juga sangat hangat dan nyaman di telinga. sesekali drum juga membangun suasana ketika dibutuhkan. benar-benar permainan musik yang dewasa. contohnya seperti di track Impossible Germany, melodi gitar yang di bangun setelah 2/3 lagu benar-benar mampu membuat lagu menjadi klimaks. komunikasi 2 gitar yang saling tanya jawab, dan di akhiri dengan 'nyanyi' bersama mengingatkan pada permainan dan sound Brian May dari Queen.

Yup, hampir semua lagu, telinga kita benar-benar dimanjakan oleh kejutan-kejutan dari gitar dan organ. simple, dewasa, secukupnya dan benar-benar terngiang-ngiang di telinga. monumental.

secara lirik, album ini juga cukup juara, dan juga berbeda dari dari 2 album sebelumnya. bila pada 2 album sebelumnya Tweedy lebih suka menggunakan metafor-metafor yang imajiner, multiinterpretasi, di album ini liriknya lebih tertuju langsung pada sasaran. seperti pada Please Be Patient With Me "I'm this apple, this happening stone, When I'm alone, Oh, but my blessings get so blurred. At the sound of your words, I'm gonna need you to be patient with me". secara keseluruhan lirik di album ini, Tweedy benar-benar seperti haus akan 'normalitas' dan harapan, dan terkadang terdengar agak terburu-buru. seperti yang gw bilang, kehausan. bisa ditemukan juga pada Hate It Here, sekali lagi, 'kebingungan' tampak cukup jelas disini "I try to keep the house nice and neat, I make my bed I change the sheets, I even learned how to use the washing machine, But keeping things clean doesn't change anything". He's hoping for hope i think. fyi, kalo tidak salah, album ini mulai dikerjakan dan dirilis ketika Tweedy keluar dari program rehabilitasinya, yang mungkin semua bentuk frustasinya dituangkan disini dicampurkan dengan sebentuk harapan.

track favorit gw sendiri adalah Either WayImpossible GermanyPlease Be Patient With MeWhat Light, dan On and On and On. semua lagu ini terasa sangat pas dan menyenangkan untuk didengar berulang-ulang. perpaduan yang sangat baik antara musik yang dewasa dan lirik yang cukup personal. dan beberapa kali Tweedy terdengar seperti berkata pada dirinya sendiri "semua akan baik-baik saja, lakukan saja apa yang harus kamu lakukan"

salah satu album terbaik yang gw dapatkan di tahun ini, dan nampaknya akan tetap menjadi album favorit gw. semua terasa pas, tidak berlebihan dan tidak kurang. nyaman di telinga dan juga nyaman di hati. dengarkan album ini ketika sedang berpikir sendirian di malam hari, atau di jalan pulang dari kantor pada hari yang melelahkan dan sendirian di mobil pada tengah malam sementara besok pagi ada rapat yang harus dihadiri dan masalah di rumah tak kunjung selesai. favorit line gw ada di track What Light :

There's a light (what light), There's a light (one light), There's a light (white light), Inside of you


No comments:

Post a Comment