15 June 2012

Heima

Pintu kayu, tebal, berwarna coklat...dikelilingi dinding marmer berwarna abu-abu gelap.

Rumah baruku.

Besar, mempunyai taman yang indah di dalamnya. Bahkan beberapa pohon palem bisa tumbuh subur di bagian tengah rumahku itu. Mempunyai banyak kamar, penuh dengan hiasan Baroque, dan mempunyai banyak tempat tidur ukuran jumbo berkelambu bersih.

Namun ada yang aneh...aku tersesat, bahkan untuk ke kamar mandi saja, aku harus tersesat ke ruangan lain.

Keanehan lain...aku menjadi sering salah menerka, ruangan apa gerangan yang ada di balik pintu itu.

Koleksi vinylku yang dulu kini tergantikan oleh HD TV ukuran jumbo.

Ah...sepertinya aku rindu menyentuh guratan-guratan kasar piringan hitam itu, mencium bau kardus pembungkusnya yang mulai lapuk...

Entahlah...mungkin aku belum terbiasa...mungkin aku butuh peta...agar tidak tersesat di dalam rumah yang indah dan besar ini...







tak lama kemudian akupun terbangun...dengan nafas tersengal karena lelah mencari jalan di dalam rumah...dan tanpa sadar ada sedikit air mata di wajahku...






-mimpi beberapa hari yang lalu-

No comments:

Post a Comment