05 January 2013

Dibawah lampu sorot...

Semua penonton terdiam. Sunyi. Sepi. Bahkan jika kamu duduk di bangku penonton kamu bisa mendengar bunyi hembusan nafas orang di sekitarmu dan sedikit bisik-bisik di antara mereka.

Layar terbuka. Disambut lampu follow ke sebuah titik di atas panggung.

Kamu siap-siap naik ke atas panggung. Kamu menarik nafas dalam-dalam. Kamu memejamkan mata sekejap. Kemudian berkata dalam hati sambil diikuti anggukan kecil kepalamu, "ini saatnya!".

Kamu naik ke atas panggung, dan lampu follow yang panas itu pun langsung mengikuti kemanapun kamu bergerak. kamu bisa merasakan aliran panasnya dari atas kepalamu sampai sekujur badan. Bahkan kesunyian di sekitarmu membuatmu bisa mendengar suara letupan-letupan kecil dari lampu follow yang mengikutimu disertai sedikit bunyi mendengung.

Apa yang akan kamu lakukan? Akan seperti apa akhirnya?

Ketika kamu dapat kesempatan seperti ini, buat saya kesempatannya cuma 2 : di tengah sorotan itu kamu akan tampil sangat gemilang. Atau jika ketakutan dan keraguan menguasaimu, kamu akan tampil mengecewakan.

Apapun yang terjadi, yang terpenting adalah lakukan dengan baik apa yang kamu tahu harus kamu lakukan. Apapun nanti hasilnya kita tak akan pernah tahu. Belum tentu kesempatan seperti itu bisa datang di lain waktu...kalaupun datang, apakah kamu yang akan mendapat kesempatan itu?

No comments:

Post a Comment