hmmm.............
nulis apa ya?
coba ada semacam mesin yg bisa nerjemahin semua kata2 yg seliweran di otak, terus langsung ditulis otomatis...butuh itu sekarang...
gajadi nulis deh...hahaha, bingung...
seru deh pokoknya! :DDD
*krik krik krik*
11 December 2012
25 October 2012
Nerd Herd
random inget komen Cune pas ngobrol2 abis latihan, "Elu cocoknya jadi Nerd" hahahaha, gak pernah kepikiran akan hal ini, dan gak pernah kebayang akan dapet komentar ini, tapi menarik sih hahahaha, makasi buat sudut pandang yg baru ini ye Cune hahahahaha :D
Trus gw bingung kenapa si Cune bisa bilang gitu? hahahaha
Tapi pada dasarnya kalo emang udah tertarik sama satu hal, pasti banget gw ubek2 sejauh/sedalam yg gw bisa...selalu gitu, selalu ga mau nangggung, selalu 'iya' atau 'ngga' sama sekali, ga ada in between...yg kadang2 suka bikin sebel juga, karena kebiasaan ini ditambah kebiasaan 'harus sekarang' jadi suka gak sabaran, dan suka nyusahin diri sendiri, grrr...the brght sidenya, kalo ngebahas satu topik tertentu yg emang gw into it, ya lumayan ngerti banyak lah ya, daripada bengong2 kalo di ajak ngobrol...
punya kebiasaan juga numpuk macem2 hal yg gw suka, numpuk lagu yg belum tentu di dengerin semua, numpuk artikel2 menarik yg belum tentu semua gw baca/pahamin, numpuk tutorial yg belum tentu semuanya kepake/gw kerjain, dan macem2 hal...kadang2 simpel sih, cuma karena gw mikir "ah ini nanti pasti kepake, gatau kapan...", atau "kalo ada waktu senggang bisa dibaca/dimainin/diutak-atik"
trus gw jadi inget babeh dengan muka kocaknya...yg ternyata maniak mecha2, terutama Gundam. Gw juga cukup maniak sama mecha/robot2an, tapi mungkin bukan Gundam. makanya walopun orang2 bilang Transformers itu biasa aja, dan tipikal film 'popcorn' gw tetep sangat suka nontonnya, apalagi Revenge of The Fallen, karena menggabungkan beberapa hal yg gw suka, Robot bentuk bagus dan besar + legenda2 jaman dahulu kala + bangunan2 besar (Petra, Yordania)...makanya keren hehehe
Kalo di list, kira2 10 hal2 yg gw suka antara lain :
- Musik
- Mitologi klasik. Ya semacem legenda2 jaman dulu, kaya bangsan Viking, mitologi Yunani, Atlantis, Lemuria, dll
- Sejarah. Terutama sejarah sebelum masuk milenium pertama dan abad2 sebelumnya
- Robot-robot super besar, yang bentuknya cool dan keren
- Astronomi. Kalo liat bintang yg super besar, supernova, kayanya pikiran gw udah melayang kemana2, ngebayangin gimana besarnya alam semesta, apa aja yg ada di dalemnya itu bikin pusing2 enak, hahaha
- Bangunan2 besar. Macem piramida, tembok besar, stonehenge, dll
- Drum Corps hahahaha
- Agama dan spiritualitas
- Cerita2 gangster, mafia, konspirasi politik, semacam itu lah
- Manusia
24 October 2012
Tips untuk Protected PDF atau Scanned PDF
mau share tips nih...kali2 suatu saat butuh ngerjain tugas atau keperluan apapun, mau translate atau apapun dari PDF yg copy protected, atau scanned PDF (intinya PDF yg gabisa di block teksnya, misalnya mau pindahin ke Word). syaratnya punya Adobe Reader Professional. Sebenernya ada cara lain, atau bisa pake software PDF lain yg punya tools OCR (Optical Character Recognizer). sampe saat ini yg gw tau cuma pake Acrobat Pro hehehehe, ntar di update lagi deh...
Jadi gini :
- Donlot file PDF (jurnal, government files, apa ajalah) yg textnya gabisa dicopas ke Word.
- Setelah itu buka di Acrobat Pro, coba di zoom sedemikian rupa bagian yg mau di copas, semakin jelas text yg mau dicopas semakin baik.
- lakukan Print Screen dan save filenya di hardisk, terserah dimana, misal di save dengan nama file 'dokumen 1'.
- Buka lagi Acrobat Pro, klik File > Create PDF > From file.
- cari file 'dokumen 1' tadi, dan klik open.
- File screen capture tadi (dokumen 1) akan terbuka di Acrobat Pro.
- Kalo udah, klik Document > OCR text recognition > recognize text using OCR.
- Klik OK...kalo ada permasalahan ketika nyoba mengenali text, bisa coba klik edit, dan set ke 'higher resolution'.
- Setelah proses ini selesai, coba copy text yg mau dipindah ke Word/Excel dll.
- Kalo ngelakuinnya bener, Insyaallah file2 dari protected PDF bisa dicopy ke dokumen baru (ke Word misalnya), untuk kerjaan kantor, tugas, skripsi, mau translate isi PDF pake google translate mungkin, hehehe dan macam2 keperluan lain lah...
Semoga berhasil! :D
#SharingIsCaring
24 September 2012
Hi friends :)
DeVotchka - Till The End Of Time
Untuk kawan-kawanku semua,
Di saat-saat 'kritis' seperti ini, bernostalgia dengan lagu ini kadang benar-benar bisa membuatku mengalami gejolak emosi yang bisa dibilang cukup dahsyat. Sakit hati, harapan, perjuangan, rasa tidak percaya, kemarahan, senyuman, sentuhan lembut seorang teman, pembelajaran, semuanya rasanya bercampur menjadi satu...mungkin mirip jus dari berbagai buah dan sayuran yang rasanya tidak enak tetapi sesungguhhnya menyehatkan.
Buatku, lagu ini punya banyak kenangan, entah mengapa lagu ini selalu berhasil mengingatkan betapa sayangnya aku kepada kalian. Yang kumaksud kalian, ya....kalian semua dari berbagai generasi yang bertemu disini.
Ah, kalau saja aku pandai bermain gitar atau piano dan memiliki suara yang bagus, sudah pasti aku tak akan berpikir dua kali untuk mempersembahkan lagu ini di hadapan kalian dan menghibur kalian dengan lagu ini...ini rahasia antara kita saja ya? dari dulu aku punya keinginan barusan loh...dan kadang aku bermimpi kalian semua hafal liriknya dan kemudian kita bernyanyi bersama sambil berpegangan tangan, menyenandungkan siulan di lagu ini bersama-sama...sepertinya menyenangkan ya? :)
Kadang...disini...rangkaian kata-kata, sebuah omongan tidaklah berarti banyak. Disini, terutama oleh kalian, kakak-kakak seniorku, kalian selalu mengajarkan "Jangan banyak omong. Banyak kerja". Ya benar, seringkali memang sulit untuk mengubah 'mode' kita, misal dari 'mikir-mode', 'ngomong-mode' ke 'kerja-mode-on' itu sangat sulit. Kadang butuh keberanian lebih untuk itu, kadang harus sangat berani mengambil resiko...
Ingatkah kita sudah seberapa jauh perjalanan kita kali ini? Sudah bertahun-tahun kita berjalan di kendaraan yang sama, ada beberapa anggota keluarga kita yang kadang harus berhenti dari perjalanan ini, kadang ada yang memang dia harus berhenti dan turun, kadang ada yang berhenti dan turun dengan penuh kenangan yang menyenangkan...dan terkadang ada yang mungkin turun dan pergi menghilang begitu saja sebelum sampai ke tujuan...ada pula yang mungkin jenuh dengan perjalanan ini, turun begitu saja, dan melupakannya seolah tidak pernah terjadi apa-apa...ada juga beberapa di antara kita yang kadang merepotkan, terlalu rewel di perjalanan sehingga merepotkan teman-teman kita yang lain...tapi siapapun kita, tipe penumpang yang manapun kita, ingatkah kita bahwa selalu ada satu hal yang terus diingatkan?
Ya, satu hal, jangan pernah lelah untuk saling menjaga.
Kawanku, perjalanan kali ini mungkin saja lebih berat, lebih menuntut, dibanding perjalanan terdahulu...tetapi, khususnya untuk kawan-kawanku yang sedang bersedih...kalian tidak sendiri. Ingatlah, terlepas dari panjangnya perjalanan, beratnya rute yang harus ditempuh, beberapa kali kehilangan arah...ingatlah pemandangan di luar yang sudah kita nikmati bersama, dan akan kita nikmati bersama sampai ke tujuan akhir kita nanti...mudah-mudahan kalian tidak bosan dengan perjalanan ini...tidak menganggap ini perjalanan yang sia-sia...
Ah, aku punya ide!!! Bagaimana jika daripada kita mengeluhkan tentang bagaimana membosankan dan panjangnya perjalanan kali ini, lebih baik kita sama-sama membuat suasana perjalanan ini menjadi menyenangkan? Apakah kalian setuju dengan ideku? Tidak mudah memang...tapi justru di situlah tantangannya bukan? :)
Hei, coba lihat...seberapa dekatnya kita sekarang? Entah aku yang naif atau aku positif, aku percaya, dibalik setiap kesal, dibalik setiap marah selama perjalanan ini, kita saling peduli satu sama lain. Mungkin ada yang menyalurkan kepeduliannya dengan cara yang kurang tepat, tapi aku percaya, bahwa sesungguhnya itu adalah bentuk kepedulian dia.
Sepertinya kita sudah seperti saudara sendiri ya selama perjalanan ini? Ah aku suka sekali kata-kata "like sweethearts carved on a headstone" di lagu ini...sangat suka! Coba deh kita bayangkan lagi, ingat-ingat lagi, rekam semuanya...kadang aku berpikir "akhirnya sebentar lagi kita sampai di akhir perjalanan kita...perjalanan yang sudah bertahun-tahun tidak kita lakukan!" Perjalanan yang pada awalnya kita ragu untuk menempuhnya karena kita kurang berpengalaman di situ, dan sepertinya rute yang harus dilalui sangat penuh tantangan...kita sebentar lagi sampai kawan-kawan...
Kawan-kawanku, aku tahu, selama perjalanan ini kadang akupun menjadi penumpang yang merepotkan, kadang aku menyebalkan, kadang aku ceroboh dan lalai...atas itu semua aku meminta maaf. Karena memang melihat kita berproses menjadi sebuah 'keluarga' adalah hal yang tak tergantikan. Secara perlahan, bahkan mungkin tanpa kita sadari, kita mulai peduli terhadap satu sama lain. Walaupun kadang itu tidak berjalan mulus, walaupun banyak juga faktor eksternal dari perjalanan ini sendiri. Faktor-faktor yang kadang membuat kita ragu untuk memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ini atau tidak.
Kadang saking 'lucu'nya halangan yang menghadang kita seperti...apa ya? Romeo dan Juliet mungkin, hahaha. Star-crossed lover...kadang di antara kita ada yang seperti itu. Ingin sekali terlibat dalam perjalanan ini namun sepertinya semesta bersekutu untuk menghalangi kita menyelesaikan perjalanan ini. Dan aku selalu salut, aku angkat topi untuk kalian kawan-kawanku yang walaupun didera berbagai masalah namun tetap bertahan dan ngotot untuk menyelesaikan perjalanan ini...dibalik semua halangan itu, diam-diam dalam hati kita bergembira dan bersemangat untuk tetap gigih melanjutkannya. Ah hebat sekali kawan-kawanku yang seperti itu :)
Ah, sudahlah, lupakan racauanku ini...lihat, bukankan sebaiknya kita bersyukur kita masih kokoh berdiri disini? Kita masi saling memeluk satu sama lain untuk menguatkan. Kadang kita menguatkan dengan cara yang konyol dan menyebalkan. Kadang kita menguatkan dengan hanya duduk bersebelahan satu sama lain, tanpa suara, hanya keheningan, tapi itu semua cukup untuk membuat hati kita tenang. Kadang ketika sedang bersedih, ada salah satu kawan kita yang menghampiri dan mengusap pundak kita dengan perlahan...Perlahan tapi pasti kita semakin mengenal satu sama lain...perjalanan yang sulit ini yang aku harap membuat kita menjadi lebih bermanfaat untuk diri kita sendiri dan lingkungan kita.
Aku tidak sabar rasanya bertemu lagi dengan kalian semua esok hari...mari kita beristirahat setelah perjalanan hari ini yang melelahkan tapi menyenangkan...sampai bertemu esok hari dengan semangat dan energi yang baru kawan-kawan! :)
They're just words, they ain't worth nothing
Cloud your head and push your buttons
And watch how they just disappear
When we're far away from here
And everybody knows where this is heading
Forgive me for forgetting
Our hearts irrevocably combined
Star-crossed souls slow dancing
Retreating and advancing
Across the sky until the end of time
Oh who put all those cares inside your head
You can't live your life on your deathbed
And it's been such a lovely day
Let's not let it end this way
Like sisters and brothers we lean on each other
Like sweethearts carved on a headstone
Oh why even bother, it'll be here tomorrow
It's not worth a-sleeping alone
And look at you and me still here together
There is no one knows you better
And we've come such a long long way
Let's put it off for one more day
*UPDATE* saya pernah coba bikin cover version lagu ini, pas dulu sekitar tahun 2007 pertama kali serius belajar Fruity Loops, bisa download disini Till The End Of Time (Laughs Per Minute cover). Mohon maaf masih terdengar amatir karena ini percobaan pertama saya menggunakan Fruity Loops :)
_______________________________________________________
Untuk kawan-kawanku semua,
Di saat-saat 'kritis' seperti ini, bernostalgia dengan lagu ini kadang benar-benar bisa membuatku mengalami gejolak emosi yang bisa dibilang cukup dahsyat. Sakit hati, harapan, perjuangan, rasa tidak percaya, kemarahan, senyuman, sentuhan lembut seorang teman, pembelajaran, semuanya rasanya bercampur menjadi satu...mungkin mirip jus dari berbagai buah dan sayuran yang rasanya tidak enak tetapi sesungguhhnya menyehatkan.
Buatku, lagu ini punya banyak kenangan, entah mengapa lagu ini selalu berhasil mengingatkan betapa sayangnya aku kepada kalian. Yang kumaksud kalian, ya....kalian semua dari berbagai generasi yang bertemu disini.
Ah, kalau saja aku pandai bermain gitar atau piano dan memiliki suara yang bagus, sudah pasti aku tak akan berpikir dua kali untuk mempersembahkan lagu ini di hadapan kalian dan menghibur kalian dengan lagu ini...ini rahasia antara kita saja ya? dari dulu aku punya keinginan barusan loh...dan kadang aku bermimpi kalian semua hafal liriknya dan kemudian kita bernyanyi bersama sambil berpegangan tangan, menyenandungkan siulan di lagu ini bersama-sama...sepertinya menyenangkan ya? :)
They're just words, they ain't worth nothing
Cloud your head and push your buttons
Cloud your head and push your buttons
And watch how they just disappear
When we're far away from here
Kadang...disini...rangkaian kata-kata, sebuah omongan tidaklah berarti banyak. Disini, terutama oleh kalian, kakak-kakak seniorku, kalian selalu mengajarkan "Jangan banyak omong. Banyak kerja". Ya benar, seringkali memang sulit untuk mengubah 'mode' kita, misal dari 'mikir-mode', 'ngomong-mode' ke 'kerja-mode-on' itu sangat sulit. Kadang butuh keberanian lebih untuk itu, kadang harus sangat berani mengambil resiko...
Oh who put all those cares inside your head
You can't live your life on your deathbed
You can't live your life on your deathbed
And it's been such a lovely day
Let's not let it end this way
Ingatkah kita sudah seberapa jauh perjalanan kita kali ini? Sudah bertahun-tahun kita berjalan di kendaraan yang sama, ada beberapa anggota keluarga kita yang kadang harus berhenti dari perjalanan ini, kadang ada yang memang dia harus berhenti dan turun, kadang ada yang berhenti dan turun dengan penuh kenangan yang menyenangkan...dan terkadang ada yang mungkin turun dan pergi menghilang begitu saja sebelum sampai ke tujuan...ada pula yang mungkin jenuh dengan perjalanan ini, turun begitu saja, dan melupakannya seolah tidak pernah terjadi apa-apa...ada juga beberapa di antara kita yang kadang merepotkan, terlalu rewel di perjalanan sehingga merepotkan teman-teman kita yang lain...tapi siapapun kita, tipe penumpang yang manapun kita, ingatkah kita bahwa selalu ada satu hal yang terus diingatkan?
Ya, satu hal, jangan pernah lelah untuk saling menjaga.
Kawanku, perjalanan kali ini mungkin saja lebih berat, lebih menuntut, dibanding perjalanan terdahulu...tetapi, khususnya untuk kawan-kawanku yang sedang bersedih...kalian tidak sendiri. Ingatlah, terlepas dari panjangnya perjalanan, beratnya rute yang harus ditempuh, beberapa kali kehilangan arah...ingatlah pemandangan di luar yang sudah kita nikmati bersama, dan akan kita nikmati bersama sampai ke tujuan akhir kita nanti...mudah-mudahan kalian tidak bosan dengan perjalanan ini...tidak menganggap ini perjalanan yang sia-sia...
Ah, aku punya ide!!! Bagaimana jika daripada kita mengeluhkan tentang bagaimana membosankan dan panjangnya perjalanan kali ini, lebih baik kita sama-sama membuat suasana perjalanan ini menjadi menyenangkan? Apakah kalian setuju dengan ideku? Tidak mudah memang...tapi justru di situlah tantangannya bukan? :)
Like sisters and brothers we lean on each other
Like sweethearts carved on a headstone
Like sweethearts carved on a headstone
Oh why even bother, it'll be here tomorrow
It's not worth a sleeping alone
Sepertinya kita sudah seperti saudara sendiri ya selama perjalanan ini? Ah aku suka sekali kata-kata "like sweethearts carved on a headstone" di lagu ini...sangat suka! Coba deh kita bayangkan lagi, ingat-ingat lagi, rekam semuanya...kadang aku berpikir "akhirnya sebentar lagi kita sampai di akhir perjalanan kita...perjalanan yang sudah bertahun-tahun tidak kita lakukan!" Perjalanan yang pada awalnya kita ragu untuk menempuhnya karena kita kurang berpengalaman di situ, dan sepertinya rute yang harus dilalui sangat penuh tantangan...kita sebentar lagi sampai kawan-kawan...
And everybody knows where this is heading
Forgive me for forgetting
Forgive me for forgetting
Our hearts irrevocably combined
Star-crossed souls slow dancing
Retreating and advancing
Across the sky until the end of time
Kawan-kawanku, aku tahu, selama perjalanan ini kadang akupun menjadi penumpang yang merepotkan, kadang aku menyebalkan, kadang aku ceroboh dan lalai...atas itu semua aku meminta maaf. Karena memang melihat kita berproses menjadi sebuah 'keluarga' adalah hal yang tak tergantikan. Secara perlahan, bahkan mungkin tanpa kita sadari, kita mulai peduli terhadap satu sama lain. Walaupun kadang itu tidak berjalan mulus, walaupun banyak juga faktor eksternal dari perjalanan ini sendiri. Faktor-faktor yang kadang membuat kita ragu untuk memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ini atau tidak.
Kadang saking 'lucu'nya halangan yang menghadang kita seperti...apa ya? Romeo dan Juliet mungkin, hahaha. Star-crossed lover...kadang di antara kita ada yang seperti itu. Ingin sekali terlibat dalam perjalanan ini namun sepertinya semesta bersekutu untuk menghalangi kita menyelesaikan perjalanan ini. Dan aku selalu salut, aku angkat topi untuk kalian kawan-kawanku yang walaupun didera berbagai masalah namun tetap bertahan dan ngotot untuk menyelesaikan perjalanan ini...dibalik semua halangan itu, diam-diam dalam hati kita bergembira dan bersemangat untuk tetap gigih melanjutkannya. Ah hebat sekali kawan-kawanku yang seperti itu :)
And look at you and me still here together
There is no one knows you better
There is no one knows you better
And we've come such a long long way
Let's put it off for one more day
Aku tidak sabar rasanya bertemu lagi dengan kalian semua esok hari...mari kita beristirahat setelah perjalanan hari ini yang melelahkan tapi menyenangkan...sampai bertemu esok hari dengan semangat dan energi yang baru kawan-kawan! :)
04 September 2012
R.I.P Tony Sly
Oh my God, just found out this shocking news :'(
RIP Tony Sly (No Use For a Name frontman/vocal)
sedih dengernya, secara band ini dan Lagwagon yang menemani gw selama masa2 SMA (sampe sekarang sih), NUFAN will never be the same again without you Mr.Sly :(
Beritanya ada disini... trus jadi pengen bikin tulisan untuk #30HariLaguukuBercerita dari lagu2 NUFAN...
Well, maybe we don't know each other, but your music truly help me to get through my High School years, you and your music are truly my 'savior'...this is one thing I love about music, we don't know each other, he don't know me, but there's some connection between me and his music...
Anyway, here's Not Your Savior by NUFAN, performed by Tony Sly from NUFAN and Joey Cape from Lagwagon
03 September 2012
For those who about to give up, please don't
#2 The Decemberists - The Sporting Life
I fell on the playing field
The work of an errant heel
The din of the crowd and the loud commotion
Went deafening silence and stopped emotion
The season was almost done
We managed it 12 to 1
So far I had known no humiliation
In front of my friends and close relations
There's my father looking on
And there's my girlfriend arm in arm
With the captain of the other team
And all of this is clear to me
They condescend and fix on me a frown
How they love the sporting life
And father had had such hopes
For a son who would take the ropes
And fulfill all his old athletic aspirations
But apparently now there's some complications
But while I am lying here
Trying to fight the tears
I'll prove to the crowd that I come out stronger
Though I think I might lie here a little longer
There's my coach he's looking down
The disappointment in his knitted brow
I should've known
He thinks again
I never should have put him in
He turns and loads the lemonade away
And breathes in deep
The sporting life
How he loves
________________________________________
Untuk Ayah dan Ibu tersayang,
Ayah, Ibu, sudah berapa tahun berlalu sejak kalian mengharapkan aku menjadi seorang Insinyur yang handal? Berapa tahun berlalu sejak pertama kalinya mengantarku ke kampus tercinta ini? Yang konon katanya adalah Kampus Perjuangan. Berapa ya? Aku tak ingat...ah baiklah aku berbohong, jelas saja aku ingat, tapi yang jelas aku tidak berani menyebutkan angkanya...aku malu menyebutkan angkanya wahai orang tuaku tercinta...
Aku masih ingat beberapa tahun yang lalu, malam-malam pertama, untuk pertama kalinya aku tinggal berjauhan dari kalian, walaupun hanya berselisih beberapa kilometer saja. Aku ingat bagaimana rasanya aku sendirian di kamar kostku yang dulu, memandang tumpukan buku-buku yang kalian berikan untukku. Aku ingat betapa sungguh perhatian dan sayangnya kalian kepadaku...terlihat jelas bagaimana kalian menuliskan namaku dengan rapihnya di sampul buku itu, memberi sampul dengan rapi setiap buku-buku berbau ilmu Taknik yang kalian berikan...Jika aku andaikan buku-buku itu hidup, pastilah kini mereka sangat kecewa, dan marah kepadaku. Marah dan kecewa karena mereka diberikan kepada seorang anak pemalas yang mungkin tak tahu terima kasih...aku malu...aku malu kepada buku-buku itu...buku-buku itu seharusnya dimiliki oleh orang yang lebih pantas, orang yang lebih rajin, orang yang lebih gigih dibandingkan aku...
Ayah, Ibu, maafkan aku karena menjadi anak yang selalu saja terlambat untuk menjadi dewasa...anak yang sering terlambat menyadari segala hal yang terjadi...
Ayah, Ibu, mungkin kata orang bijak "jangan pernah menyesali apa yang telah terjadi"...tapi sungguh, jika diizinkan, aku...menyesal...
Bolehkah aku berkata "aku menyesal"? Aku tahu aku bohong jika aku berkata tidak menyesal dan berpura-pura tangguh ketika mengingat-ingat kebodohan-kebodohan yang telah aku lakukan dulu...
And father had had such hopes
For a son who would take the ropes
And fulfill all his old athletic aspirations
But apparently now there's some complications
Ayah, Ibu...aku ingat dulu kalian pernah menyampaikan berbagai harapan kalian kepadaku, berbalutkan berbagai macam emosi...pernah Ibu berkata ingin aku menjadi Dokter...pernah Ayah berkata ingin aku menjadi Mentri...dan berbagai macam harapan lainnya. Kini siapa aku? Aku sampai saat ini masihlah seorang anak kecil yang sering terlambat berpikir dan bertindak dewasa...beberapa kali mungkin aku berusaha mencoba menjadi 'pahlawan' untuk lingkunganku, tentunya dengan caraku sendiri...yang aku tahu cara yang sangat gegabah, terlalu sok 'heroik'...
The din of the crowd and the loud commotion
Went deafening silence and stopped emotion
Ayah, Ibu, mungkin aku tidak pernah memperlihatkan diriku menyesali semua kebodohanku...nampaknya, aku terlalu pandai bersandiwara...tapi sesungguhnya aku pun merasa sangat sedih, sedih atas perbuatan yang aku lakukan terhadap diriku sendiri. Kini ketika di sekitarku banyak pelajar baru, masuk ke kampus tercinta ini, semuanya terasa seakan membeku...semua pemandangan nampak berjalan lambat, semua terasa sunyi...dan jika aku melihat seorang pelajar baru datang bersama kedua orang tuanya...yang kulihat adalah diriku beberapa tahun yang lalu ketika masih menyandang predikat 'baru' datang ke kampus tercinta ini bersama kalian...dan itu semua terasa menyiksa...amat sangat menyiksa hingga kadang aku berpikir untuk melarikan diri ke suatu daerah dimana orang-orang tidak mengenalku...meninggalkan semua kenangan itu disini...namun aku tahu, jika itu kulakukan, seumur hidup aku akan menyesal karena telah meninggalkan kalian serta orang-orang yang menyayangiku, dan perasaan itu pasti akan terus menghantui sampai aku masuk ke liang lahat nanti...
Ayah, Ibu, aku ini mungkin dulu seorang anak yang 'sial'...sial karena diriku sendiri. Yang sering melupakan kata-kata bijak "Ridho Orang Tua adalah Ridho Allah". Namun mudah-mudahan dengan bertambahnya usiaku kini, aku bisa semakin mengerti kata-kata tersebut...mengerti dan menjalankannya...
There's my coach he's looking down
The disappointment in his knitted brow
I should've known , He thinks again
I never should have put him in
He turns and loads the lemonade away. And breathes in deep
Ayah, Ibu, masih aku ingat jelas bagaimana raut wajah kalian ketika aku memberanikan diri untuk berkata kepada kalian "Bukan ini yang aku mau!". Mungkin itu pertama kalinya dalam hidupku, aku...aku...aku melawan kalian...aku memberanikan diri melawan kalian...bukan melawan, aku memberanikan diri menyatakan pendapatku dengan tegas kepada kalian...aku tau saat itu hati kalian hancur mendengarku...percayalah bahwa anakmu ini juga merasakan hal yang sama...jika ku ingat lagi, aku sungguh-sungguh sangat tidak ingin melihat kalian menangis seperti itu lagi...terlalu pedih untukku juga...aku sebenarnya sayang kalian...
Ayah, Ibu, kini satu hal aku sadari, aku haruslah menjadi orang yang kuat, yang bisa berdiri sendiri, yang...yang...berani bertanggung jawab...maafkan aku yang terlambat, terlambat menyadari hal itu...terlambat menyadari tanggung jawab itu...terlambat menjadi seorang pemberani yang bertanggung jawab...
Ayah, Ibu, sudah sangat banyak malam kuhabiskan sendiri memutar salah satu lagu kesayanganku ini...lagu yang mungkin memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap diriku...setiap lagu ini mengalun, hanya wajah kalian yang kuingat...hanya janji-janji kosong yang dulu kulontarkan kepada kalian yang kuingat...setiap tahun yang terlewati, selain wajah dan kehangatan kalian yang kusayang, lagu ini juga yang...yang...membuatku untuk tetap berjalan...kini aku tahu, aku tidak boleh berlari dari tanggung jawabku sebagai seorang anak...aku malu? jelas aku malu...malu melihat teman-teman sejawatku dulu kini sudah bisa menjadi kepala keluarga...aku malu...aku menyesal...aku...aku...ah entahlah...
Ayah, Ibu, kini aku tahu, aku harus kuat menjalani semua akibat dari kebodohan-kebodohanku...bukan hanya kuat dan masa bodo, aku harus kuat, menerima semua konsekuensinya, seberat apapun...dan yang terpenting, aku harus bisa membayar semuanya...aku tidak boleh membuang kenangan akan kebodohan-kebodohan itu...
I must live with all of my mistakes that I've done...don't run away...stay strong, get over it and live with itAyah, Ibu, kini, satu harapanku...ingatkah kalian akan doaku yang selalu aku titipkan ke kalian ketika kalian hendak beribadah ke Tanah Suci? Doaku sederhana :
"Ya Allah, berikanlah kedua orang tuaku kesehatan sehingga mereka bisa mendampingiku ketika nanti aku lulus dari pendidikanku"
Ayah, Ibu, bahkan sampai saat ini, saat menulis surat ini, air mata masih membanjiri pipiku jika mengingat doaku itu. Karena aku tahu, umur kalian sudah semakin tua, dan aku sadar kemungkinan itu semakin menipis...Ayah sudah menginjak kepala tujuh, dan Ibu sudah menginjak kepala enam...
Ayah, Ibu, biarlah aku menjadi orang yang berguna bagi lingkunganku seperti yang kalian inginkan, namun dengan caraku...ya aku kini mengerti, bukan cara yang gegabah seperti dulu...tahukah kalian jika kini aku mempunyai tanggung jawab untuk membimbing sahabat-sahabatku yang masih muda, aku selalu mengajarkan apa yang selalu kalian ajarkan? Ya aku juga ingin sahabat-sahabat, adik-adikku yang masih muda bisa mendapatkan nasihat yang baik dari kalian...agar Allah tahu bahwa kalian adalah orang-orang yang Insya Allah selalu berguna untuk lingkungannya...aku ingin agar amalan kalian juga bisa mengalir terus lewat aku...
Ayah, Ibu, terima kasih sudah bersabar membimbing aku yang gemar menjatuhkan dan menjebloskan diri sendiri ke lubang yang sama...terima kasih atas kasih sayang yang tak berujung dari kalian.
Dari anakmu yang selalu menyayangi mu
Budi
________________________________________
But while I am lying here
Trying to fight the tears
I'll prove to the crowd that I come out stronger
Though I think I might lie here a little longer
Trying to fight the tears
I'll prove to the crowd that I come out stronger
Though I think I might lie here a little longer
02 July 2012
Louis Theroux: America's Most Hated Family in Crisis
gw gak tau persisnya ini agama apa, apakah katolik/protestan atau yang lain? yang jelas mereka hidup dan berperilaku berpedoman kepada Bible... CMIIW...
dokumentasi ini tentang sebuah keluarga/komunitas (Phelps Family) gereja yang dikenal dengan nama Westboro Baptist Church yang ada di Kansas Amerika. Komunitas ini dibenci oleh lingkungannya karena -IMO- kerasnya reaksi mereka terhadap kaum Gay/Lesbian/Homoseksual, kepada negara Amerika itu sendiri, kepada Barrack Obama, dll...mereka hidup berdasarkan apa yang tertulis di Bible yang mereka baca. Mungkin bagi beberapa orang agak mirip seperti beberapa komunitas Muslim atau keagamaan/kepercayaan lain...
entahlah, komen gw cuma :
whatever their faith or religion is, I think it's tough, really, to live a life with a full hatred like this, gosh...and I think I don't wanna live a life like that, regardless of what my religion/faith is
22 June 2012
Caution
spoiler alert : gw mau nulis kata2 kasar disini
anjing, bangsat, ngepet, babi!!! fak!!!
udah biasa sih...cuma tetep aja selalu kesel setengah mati...kalo gw punya kalashnikov...hmmm jd inget omongan om n**** ke gw pas 2007...
I am hostile right now folks...
gak ada kata2 lain selain "anjing, bangsat, ngepet, babi!!! fak!!!"
see you soon
anjing, bangsat, ngepet, babi!!! fak!!!
udah biasa sih...cuma tetep aja selalu kesel setengah mati...kalo gw punya kalashnikov...hmmm jd inget omongan om n**** ke gw pas 2007...
I am hostile right now folks...
gak ada kata2 lain selain "anjing, bangsat, ngepet, babi!!! fak!!!"
see you soon
15 June 2012
Heima
Pintu kayu, tebal, berwarna coklat...dikelilingi dinding marmer berwarna abu-abu gelap.
Rumah baruku.
Besar, mempunyai taman yang indah di dalamnya. Bahkan beberapa pohon palem bisa tumbuh subur di bagian tengah rumahku itu. Mempunyai banyak kamar, penuh dengan hiasan Baroque, dan mempunyai banyak tempat tidur ukuran jumbo berkelambu bersih.
Namun ada yang aneh...aku tersesat, bahkan untuk ke kamar mandi saja, aku harus tersesat ke ruangan lain.
Keanehan lain...aku menjadi sering salah menerka, ruangan apa gerangan yang ada di balik pintu itu.
Koleksi vinylku yang dulu kini tergantikan oleh HD TV ukuran jumbo.
Ah...sepertinya aku rindu menyentuh guratan-guratan kasar piringan hitam itu, mencium bau kardus pembungkusnya yang mulai lapuk...
Entahlah...mungkin aku belum terbiasa...mungkin aku butuh peta...agar tidak tersesat di dalam rumah yang indah dan besar ini...
tak lama kemudian akupun terbangun...dengan nafas tersengal karena lelah mencari jalan di dalam rumah...dan tanpa sadar ada sedikit air mata di wajahku...
-mimpi beberapa hari yang lalu-
Rumah baruku.
Besar, mempunyai taman yang indah di dalamnya. Bahkan beberapa pohon palem bisa tumbuh subur di bagian tengah rumahku itu. Mempunyai banyak kamar, penuh dengan hiasan Baroque, dan mempunyai banyak tempat tidur ukuran jumbo berkelambu bersih.
Namun ada yang aneh...aku tersesat, bahkan untuk ke kamar mandi saja, aku harus tersesat ke ruangan lain.
Keanehan lain...aku menjadi sering salah menerka, ruangan apa gerangan yang ada di balik pintu itu.
Koleksi vinylku yang dulu kini tergantikan oleh HD TV ukuran jumbo.
Ah...sepertinya aku rindu menyentuh guratan-guratan kasar piringan hitam itu, mencium bau kardus pembungkusnya yang mulai lapuk...
Entahlah...mungkin aku belum terbiasa...mungkin aku butuh peta...agar tidak tersesat di dalam rumah yang indah dan besar ini...
tak lama kemudian akupun terbangun...dengan nafas tersengal karena lelah mencari jalan di dalam rumah...dan tanpa sadar ada sedikit air mata di wajahku...
-mimpi beberapa hari yang lalu-
Kalashnikov
Gw gak suka kejadian kaya begini nih...kenapa sih kalian gak ngomong langsung ke gw? Pake acara ketawa-ketawa? ngeledekin gw? nyindir gw? apa maksudnya?
Kalian gak tau apa yg pernah gw alamin dulu di masa lalu gw...Walopun gw cuma ngebales dengan cengar-cengir seperti biasanya, tapi di dalem hati pengen banget gw ngomel2 di depan muka kalian saat itu juga...
Kalo kalian gak pernah ngalamin kejadian yang amat sangat 'dark' seperti yg pernah gw alamin...silakan tutup mulut, atau ngomong langsung ma gw!
Gak pernah kan ngalamin saat-saat dimana orang yg saat itu lo sayang, di ujung telepon dia lagi berusaha motong urat nadi tangan kirinya pake silet? kemudian dia pingsan, dengan telepon masih nyala, dan di sisi telepon yang satunya lo cuma bisa nangis...
Fuck :(
Kalian gak tau apa yg pernah gw alamin dulu di masa lalu gw...Walopun gw cuma ngebales dengan cengar-cengir seperti biasanya, tapi di dalem hati pengen banget gw ngomel2 di depan muka kalian saat itu juga...
Kalo kalian gak pernah ngalamin kejadian yang amat sangat 'dark' seperti yg pernah gw alamin...silakan tutup mulut, atau ngomong langsung ma gw!
Gak pernah kan ngalamin saat-saat dimana orang yg saat itu lo sayang, di ujung telepon dia lagi berusaha motong urat nadi tangan kirinya pake silet? kemudian dia pingsan, dengan telepon masih nyala, dan di sisi telepon yang satunya lo cuma bisa nangis...
Fuck :(
13 June 2012
lemah...
lemah di dalem, tapi suka sok kuat di luar...
lembek di dalem, tapi di luar pasang tampang sok sangar...
labil di dalem, tapi sok tegar...
pusing di dalem, tapi sok bijak...
penakut di dalem, tapi sok pemberani di luar...
plin-plan di dalem, tapi sok berprinsip...
gw baru aja bercermin...
lembek di dalem, tapi di luar pasang tampang sok sangar...
labil di dalem, tapi sok tegar...
pusing di dalem, tapi sok bijak...
penakut di dalem, tapi sok pemberani di luar...
plin-plan di dalem, tapi sok berprinsip...
gw baru aja bercermin...
09 June 2012
Making Friends
As you in this search for something to hate
I can feel you rally around someone with your peers
But can you stand alone?
Can you take the long way home?
Cause I stood in the circle a hundred times before
And I feel safer in the eye of a storm
You can throw your stones
I'll only bleed for you one day
They all answer to the hearsay
But they will only care for one day
It's so small and I would love to show you all
I can see you in the middle of a doubt
You told them we had a falling out
Sick your dogs on me
As you take the easy way out
So I will be a freak show when the circus comes to town
And I will rain on your parade without a sound
Then we will draw a crowd
That's only breaking down for one day
I graduate this class with honors
I will never fail drama
Making friends
Will you still hate me tomorrow?
Lagwagon - Making Friends
I can feel you rally around someone with your peers
But can you stand alone?
Can you take the long way home?
Cause I stood in the circle a hundred times before
And I feel safer in the eye of a storm
You can throw your stones
I'll only bleed for you one day
They all answer to the hearsay
But they will only care for one day
It's so small and I would love to show you all
I can see you in the middle of a doubt
You told them we had a falling out
Sick your dogs on me
As you take the easy way out
So I will be a freak show when the circus comes to town
And I will rain on your parade without a sound
Then we will draw a crowd
That's only breaking down for one day
I graduate this class with honors
I will never fail drama
Making friends
Will you still hate me tomorrow?
Lagwagon - Making Friends
28 May 2012
.:{Seorang Petani Tua dan Anaknya}:.
Seorang petani tua renta sedang sekarat di tempat tidurnya. Di saat itu ia meminta anaknya untuk berada di sampingnya. Setelah si anak datang, sang petani tua hanya berkata "cangkul dengan benar ladang kita, aku telah mewarisi harta karun untukmu nak!" setelah berkata demikian, sang petani tua akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Bukannya bersedih atas kematian sang ayah, si anak malah terlalu bersemangat memanggil beberapa teman, mengambil cangkul, dan mulai mencangkul ladang warisan ayahnya. Setelah kurang lebih 2 hari tanpa henti mencangkul, akhirnya mereka kelelahan. Si anak berkata dengan sangat kesal, "dasar tua bangka pembohong, mana harta karun yang dia janjikan?! tidak ada apa-apa disini! hanya batu-batuan dan tanah yang kotor, cih! membuang waktuku saja!"
Setelah kelelahan, akhirnya mereka semua pergi meninggalkan ladang itu untuk pergi beristirahat. Keesokan harinya, turun hujan lebat. Ladang tua itu bisa menampung cukup banyak air dan tanahnya jauh lebih gembur daripada biasanya. Dan setelah itu ladang tersebut mulai menunjukkan hasil panen yang amat sangat melimpah, berbeda daripada biasanya.
Bukannya bersedih atas kematian sang ayah, si anak malah terlalu bersemangat memanggil beberapa teman, mengambil cangkul, dan mulai mencangkul ladang warisan ayahnya. Setelah kurang lebih 2 hari tanpa henti mencangkul, akhirnya mereka kelelahan. Si anak berkata dengan sangat kesal, "dasar tua bangka pembohong, mana harta karun yang dia janjikan?! tidak ada apa-apa disini! hanya batu-batuan dan tanah yang kotor, cih! membuang waktuku saja!"
Setelah kelelahan, akhirnya mereka semua pergi meninggalkan ladang itu untuk pergi beristirahat. Keesokan harinya, turun hujan lebat. Ladang tua itu bisa menampung cukup banyak air dan tanahnya jauh lebih gembur daripada biasanya. Dan setelah itu ladang tersebut mulai menunjukkan hasil panen yang amat sangat melimpah, berbeda daripada biasanya.
.:{Tiga Orang Buta dan Seekor Macan}:.
Ada 3 sekawan, ketiganya sama-sama buta, sama-sama tidak dapat melihat. Suatu saat, mereka sama-sama memutuskan untuk pergi mencari seekor macan. Akhirnya mereka meminta bantuan seorang anak kecil untuk menunjukan mereka jalan ke padang rumput dan membantu mereka mencari seekor macan.
Sampailah mereka di padang rumput yang luas itu. Karena anak kecil yang mengantar mereka ketakutan setelah melihat seekor macan yang sedang tertidur nyenyak, maka anak itu hanya memberitahukan tempat dimana macan tersebut sedang tidur. Setelah berjalan pelan-pelan sesuai petunjuk si anak kecil, akhirnya mereka mencoba meraba-raba sekeliling mereka.
Si buta 1 berkata, "wah ternyata macan itu hewan yang lembut, tidak berbahaya, berbadan hangat". Si buta 2 berkata, "kamu bohong, macan itu hewan berbahaya, dia memiliki kuku yang tajam, sebaiknya kita cepat berlari!". Buta 1 menyanggah, "ah dasar kau buta pembohong! jelas-jelas macan ini tidak mempunyai kuku!". Karena terjadi pertengkaran kecil, Tidak lama kemudian, sang macan bangun, mengaum dengan keras. Dan itu bersamaan dengan Si buta 3 yang tiba-tiba berkata "Tidak, buta 2 benar! macan ini hewan buas, aku bisa merasakan taringnya yang tajam dan besar di tanganku!"
Tidak lama setelah itu, sang macan kembali tertidur pulas...setelah kenyang memangsa ketiga orang buta tersebut.
Sebelum ketiga sekawan tersebut menjadi mangsa, ternyata si buta 1 menyentuh macan itu pada bagian ekor, si buta 2 menyentuh pada bagian kaki, dan si buta 3 menyentuh bagian kepala dan mulut macan tersebut.
Sampailah mereka di padang rumput yang luas itu. Karena anak kecil yang mengantar mereka ketakutan setelah melihat seekor macan yang sedang tertidur nyenyak, maka anak itu hanya memberitahukan tempat dimana macan tersebut sedang tidur. Setelah berjalan pelan-pelan sesuai petunjuk si anak kecil, akhirnya mereka mencoba meraba-raba sekeliling mereka.
Si buta 1 berkata, "wah ternyata macan itu hewan yang lembut, tidak berbahaya, berbadan hangat". Si buta 2 berkata, "kamu bohong, macan itu hewan berbahaya, dia memiliki kuku yang tajam, sebaiknya kita cepat berlari!". Buta 1 menyanggah, "ah dasar kau buta pembohong! jelas-jelas macan ini tidak mempunyai kuku!". Karena terjadi pertengkaran kecil, Tidak lama kemudian, sang macan bangun, mengaum dengan keras. Dan itu bersamaan dengan Si buta 3 yang tiba-tiba berkata "Tidak, buta 2 benar! macan ini hewan buas, aku bisa merasakan taringnya yang tajam dan besar di tanganku!"
Tidak lama setelah itu, sang macan kembali tertidur pulas...setelah kenyang memangsa ketiga orang buta tersebut.
Sebelum ketiga sekawan tersebut menjadi mangsa, ternyata si buta 1 menyentuh macan itu pada bagian ekor, si buta 2 menyentuh pada bagian kaki, dan si buta 3 menyentuh bagian kepala dan mulut macan tersebut.
"Sometimes all you need is a wider point of view from others to help you see the big picture clearly...before it is too late..."
blah blah...
disaat lo sebel sama sesuatu...
tapi saat itu juga lo sadar rasa sayang lo jauh lebih besar daripada rasa sebel lo
apa yg lo lakuin?
:)
tapi saat itu juga lo sadar rasa sayang lo jauh lebih besar daripada rasa sebel lo
apa yg lo lakuin?
:)
24 May 2012
20 May 2012
#SpeakUp my feelings
The Freelance Hellraiser - Want You To Know
ada yg inget iklan Sony Ericsson jaman dulu? yg couple lagi dinner, trus keluarin HP dan masang lagu ini dari HP sebagai backsoundnya? unyu yooo :3
"...want you to know you make me happy"
18 May 2012
Rainbow Cake
"Sometimes a cake doesn’t have to be shaped like a pirate or dragon to
be incredible. Sometimes a cake can just be a yummy layer cake with
plain white frosting that you make for a friend. This cake may look like
an ordinary white cake on the outside, but when you make the first
slice you soon realize that it’s in fact the zaniest cake you’ve ever
seen"
Ini serem loh...
belum sembuh bener trauma gw untuk naik motor (gw kalo bawa motor pelan bgt, nyawa lu cuma bergantung sama bbrp cm permukaan ban yg nempel aspal), udah ada kejadian mengerikan yang bikin melengos dan bikin lemes banget... T___T
15 Mei, Ibu ulang tahun, gw balik ke rumah melm itu. naik angkot. pas macet2 di Jatinegara, gw mikir2 mau ngasi apa ya ke Ibu? How about be a good son? trus mikir, "ah ntar malem mau solat Isya ah pas sampe rumah!!!" Itu bener2 pengen mendadak...
Pas udah mau sampe rumah...gw sempet agak males, ngantuk, "ah mau langsung tidur!" (krn jalanan macet), sambil jalan sendirian udah mau nyampe rumah...tiba2...
Ckiiiiiit, BRAK!!!
gw liat di seberang jalan, mobil sedan nabrak motor (bapak2 sama ibu2), mobil itu banting setir ke arah ruko2 di pinggir jalan dan nabrak pintu ruko.
Astagfirullah! :(
sang bapak terkapar di tanah, dengan posisi yg sangat aneh...dia nungging, kepala nempel masuk ke dada, kedua tangan merentang ke arah yg saling berlawanan...gak ada darah...gak ada gerakan...seperti luka dalam...langsung diem...ada yg bilang kelindes...ada yg bilang mati :(
sang ibu terduduk kesakitan di deket si bapak...merintih...kaki berdarah, gak bisa bangun, tapi masih sadar...dia berusaha gerakin badan untuk nolong si bapak... :(
gw bener2 mau nangis liat pemandangan itu. Dan gw gak berani nolongin...rasa takut dan trauma gw jauh lebih besar...bikin gw gak bisa bergerak...untung orang2 deket rumah gw pada gerak cepet, mereka langsung nyetop taksi. nolongin si ibu bangun. dan gotong si bapak ke dalam taksi.
sang pengemudi? pria, kira2 seumuran gw, tinggi kurus, berkacamata...dia keliatan diem aja...entah kenapa, mungkin ngantuk, mungkin panik, mungkin...mabuk. sendirian. untung satpam sekitar rumah sigap megangin dia, kalo ngga takutnya di gebukin. akhirnya si pengemudi ikut naik ke taksi yg sama, supaya bisa cepet dibawa ke rumah sakit. taksi dikawal pake motor bbrp satpam sekitar rumah.
gw gak tau endingnya gimana...pas gw pulang gw langsung cerita ke bapak ibu. sampe gw pulang ke rumah, mobil itu ditinggal sama pemiliknya aja disitu...
mudah2an baik2 aja semuanya... :(
gw jadi berasa, "lo beneran mau ibadah gak?" serem, malem2nya gw nangis sendirian di kamar abis Isya :'(
15 Mei, Ibu ulang tahun, gw balik ke rumah melm itu. naik angkot. pas macet2 di Jatinegara, gw mikir2 mau ngasi apa ya ke Ibu? How about be a good son? trus mikir, "ah ntar malem mau solat Isya ah pas sampe rumah!!!" Itu bener2 pengen mendadak...
Pas udah mau sampe rumah...gw sempet agak males, ngantuk, "ah mau langsung tidur!" (krn jalanan macet), sambil jalan sendirian udah mau nyampe rumah...tiba2...
Ckiiiiiit, BRAK!!!
gw liat di seberang jalan, mobil sedan nabrak motor (bapak2 sama ibu2), mobil itu banting setir ke arah ruko2 di pinggir jalan dan nabrak pintu ruko.
Astagfirullah! :(
sang bapak terkapar di tanah, dengan posisi yg sangat aneh...dia nungging, kepala nempel masuk ke dada, kedua tangan merentang ke arah yg saling berlawanan...gak ada darah...gak ada gerakan...seperti luka dalam...langsung diem...ada yg bilang kelindes...ada yg bilang mati :(
sang ibu terduduk kesakitan di deket si bapak...merintih...kaki berdarah, gak bisa bangun, tapi masih sadar...dia berusaha gerakin badan untuk nolong si bapak... :(
gw bener2 mau nangis liat pemandangan itu. Dan gw gak berani nolongin...rasa takut dan trauma gw jauh lebih besar...bikin gw gak bisa bergerak...untung orang2 deket rumah gw pada gerak cepet, mereka langsung nyetop taksi. nolongin si ibu bangun. dan gotong si bapak ke dalam taksi.
sang pengemudi? pria, kira2 seumuran gw, tinggi kurus, berkacamata...dia keliatan diem aja...entah kenapa, mungkin ngantuk, mungkin panik, mungkin...mabuk. sendirian. untung satpam sekitar rumah sigap megangin dia, kalo ngga takutnya di gebukin. akhirnya si pengemudi ikut naik ke taksi yg sama, supaya bisa cepet dibawa ke rumah sakit. taksi dikawal pake motor bbrp satpam sekitar rumah.
gw gak tau endingnya gimana...pas gw pulang gw langsung cerita ke bapak ibu. sampe gw pulang ke rumah, mobil itu ditinggal sama pemiliknya aja disitu...
mudah2an baik2 aja semuanya... :(
gw jadi berasa, "lo beneran mau ibadah gak?" serem, malem2nya gw nangis sendirian di kamar abis Isya :'(
13 May 2012
The Shins yg luar biasa :D
The Shins emang selalu luar biasa. Kapan pertemuan pertama gw sama mereka? sekitar taun 2006, pas gw main ke bandung, nginep di tempatnya Duto...di kamarnya ada poster asli The Shins gede yg Chutes Too Narrow...dan langsung jatuh cinta sama desain posternya yang 'the-shins-banget'. Pulang dari bandung, langsung hunting The shins...dan akhirnya jadi penggemar berat James Mercer dkk :D
Musik yg simple, nge-pop, lirik yg agak sulit, butuh waktu utk mencerna maksud lagu...beberapa lagu bener2 moodbooster. Akhir2 ini 2 lagu ini bener2 moodbooster :
Musik yg simple, nge-pop, lirik yg agak sulit, butuh waktu utk mencerna maksud lagu...beberapa lagu bener2 moodbooster. Akhir2 ini 2 lagu ini bener2 moodbooster :
The Shins - It's Okay Try Again
The Shins - Australia
Australia lagunya terdengar 'gampang', tapi sebenernya...dalem, sangat filosofis (seperinya), dan koneksi yg sangat bagus antara video, lirik dan musik! really fun to watch!!! :D
Selamat menikmati kegembiraan yg sedang saya rasakan :D
11 May 2012
Perkusik = Perkusi Asik :D
Cuma mau bilang, gw seneng beberapa minggu terakhir ini gw bisa lebih ngerasain 'real connection' sama anak2 perkusi :)
bukannya yg kmrn2 gak real...tp beberapa minggu belakangan, sering ngbrl2 dulu, sering becanda2 dulu, sering ketawa2 dulu sama anak2 battery abis pulang latihan. Itu ngasi banyak banget energi tambahan buat gw. Geblek2nya anak2 cowok, gosip2an dan bawelnya anak2 cewek. ah :)
Honestly gw merasa jauh lebih positif, jauh lebih percaya diri, jauh lebih nyaman.
Curcol dikit (haha), sebenernya dari dellaan gw belajar lebih positif, lebih ceria, lebih 'enteng'. Soalnyaanaknya bloon anaknya emang ceria banget kan dia, gampang ketawa, ekspresif, walopun lagi sedih dia tetep sedih dengan cara yg gak suram, dia masih bisa ketawa, ngetawain keadaan, ngetawain diri sendiri, yg sebenernya malah bisa lebih bikin beban berasa enteng.
Nah akhir2 ini gw berusaha lebih menyempurnakan lagi (sesuai yg pernah gw tulis disini, point terakhir), dengan cara lebih intens bangun koneksi sama anak2 battery...
Dulu waktu 3 tahun pertama gw ikut MB, setiap pulang latihan semua yg ngekos di kutek selalu makan bareng, becanda bareng...bbrp tahun belakangan, sempet agak menghilang. Gw mau coba menghidupkan kembali. Dan itu bikin kenangan2 gw jaman dulu kembali lagi, manis banget. Makan bareng, ngeliat wajah temen2 gw dari deket, kuping budeg karena denger suara bbrp anak cewek yg desibelnya berlebihansebut saja oknumnya Yoyo, Hanny, Irin, Adlina, "jlasss!" dan "patah tuh leher!"nya oland kribo, gaya2 sok flamboyannya udin, garing2 dan kakunya aldy, galau2nya meka, ketawa anehnya duet arieska+adlina, "ngechul!"nya elza, ga-je nya wahyu dan babeh, "apaan sih?!"nya Ika, ngapak2nya Yoyo, yaaah dan beberapa anak lain yg lebih jarang makan bareng... Dulu juga sama. 2007 sempet ada geng funtime, haha...geng anak2 cowok yg kalo istirahat selalu ngumpul bareng ngerokok bareng, ketawa bareng. Gw lagi rindu sisi sosial dari diri gw, lagi agak jenuh sama pemuasan sisi solitaire gw.
Efek positifnya? di latihan emosi gw amat sangat jauh lebih terkontrol, pemilihan kata2 di lapangan bisa lebih enak (sepertinya), bisa lebih sabar, punya lebih banyak energi, bikin gw berusaha banget utk jaga kesehatan supaya bisa keep in touch sama mereka2 ini, jadi gak gampang lemes (palingan ngantuk doang, hehe), kalo pun sedikit bad mood recovernya cepet, hubungan sama keluarga bisa lebih baik (believe it or not, lebih gampang untuk ijin "mau ke latihan MB"), dll...
Efek negatifnya? gak ada :)
Ah, gw bener2 bisa nikmatin saat2 terakhir proyek 2 tahun ini. Makasi ya Bapak Ibu di rumah, Dellaan, dan Perkusik :p
Katanya kan motivasi internal jauh lebih kuat drpd eksternal...yg jelas sih, 22nya saling bergantung satu sama lain. Secanggih apapun mesin pesawat, tetep butuh udara juga untuk bisa terbang kan? gak bisa cuma salah satu, tapi 22nya
bukannya yg kmrn2 gak real...tp beberapa minggu belakangan, sering ngbrl2 dulu, sering becanda2 dulu, sering ketawa2 dulu sama anak2 battery abis pulang latihan. Itu ngasi banyak banget energi tambahan buat gw. Geblek2nya anak2 cowok, gosip2an dan bawelnya anak2 cewek. ah :)
Honestly gw merasa jauh lebih positif, jauh lebih percaya diri, jauh lebih nyaman.
Curcol dikit (haha), sebenernya dari dellaan gw belajar lebih positif, lebih ceria, lebih 'enteng'. Soalnya
Nah akhir2 ini gw berusaha lebih menyempurnakan lagi (sesuai yg pernah gw tulis disini, point terakhir), dengan cara lebih intens bangun koneksi sama anak2 battery...
Dulu waktu 3 tahun pertama gw ikut MB, setiap pulang latihan semua yg ngekos di kutek selalu makan bareng, becanda bareng...bbrp tahun belakangan, sempet agak menghilang. Gw mau coba menghidupkan kembali. Dan itu bikin kenangan2 gw jaman dulu kembali lagi, manis banget. Makan bareng, ngeliat wajah temen2 gw dari deket, kuping budeg karena denger suara bbrp anak cewek yg desibelnya berlebihan
Efek positifnya? di latihan emosi gw amat sangat jauh lebih terkontrol, pemilihan kata2 di lapangan bisa lebih enak (sepertinya), bisa lebih sabar, punya lebih banyak energi, bikin gw berusaha banget utk jaga kesehatan supaya bisa keep in touch sama mereka2 ini, jadi gak gampang lemes (palingan ngantuk doang, hehe), kalo pun sedikit bad mood recovernya cepet, hubungan sama keluarga bisa lebih baik (believe it or not, lebih gampang untuk ijin "mau ke latihan MB"), dll...
Efek negatifnya? gak ada :)
Ah, gw bener2 bisa nikmatin saat2 terakhir proyek 2 tahun ini. Makasi ya Bapak Ibu di rumah, Dellaan, dan Perkusik :p
Katanya kan motivasi internal jauh lebih kuat drpd eksternal...yg jelas sih, 22nya saling bergantung satu sama lain. Secanggih apapun mesin pesawat, tetep butuh udara juga untuk bisa terbang kan? gak bisa cuma salah satu, tapi 22nya
09 May 2012
compliments :)
Dari sesama pelatih :
Gw gak pernah nyatet kata2 itu secara tertulis, tapi selalu gw inget, hampir setiap mau latihan, kadang suka lupa...tapi overall gw selalu inget kind words di atas. huh hah, tanggung jawab sebagai 'pelatih-senior' (kata pelatih lain) nih, mudah2an kata2 di atas selalu jadi kenyataan, dan bisa memperkuat gw setiap harinya. Bikin gw selalu mawas diri, dan tetap berpijak ke bumi.
Ayo temen2 pelatih dan pemberi materi lain, kita kasih pengalaman yg luar biasa yuk ke anak2 kita. Buat yg pertama kali jadi pelatih (ada 3 orang), jgn bingung, percaya diri, di tahun pertama kalian, kalian bisa jauh lebih efektif dan lebih oke dibanding tahun pertama gw dulu yang cupu abis. Bantuin gw juga ya, kita bikin sejarah sama2 :)
Let's leave our beautiful marks together :)
"Lo itu di banding gw dan pelatih yang lain keliatannya yang paling ngerti apa yang harus dilakuin kalo di lapangan. Lo jarang kebingungan, kayanya lo ngerti apa yang harus dibenerin, gak keliatan bingung. Lo selalu punya cara sendiri untuk benerin masalah yang ada di lapangan"Dari staf gw :
"Kalo lo tuh keliatan beda kalo ngasi instruksi di lapangan, dibanding bang Ari misalnya. Lo kaya om Nimon, ngasi tau konsepnya dulu, step by step, gak cuma sekedar ngasi instruksi doang"Dari ibu sutradara :
"Gw suka cara lo kalo ngedrill, kadang lo bisa menempatkan diri sebagai pelatih/leader mereka, kadang lo juga gak segan turun langsung ke lapangan dan memposisikan diri lo sebagai mentor/sahabat mereka yang setia nemenin mereka dari dekat"Dari pacar (hehe) :
"Kamu tuh selalu seimbang ngasi tau why, what, dan how. Dan keliatan selalu punya cara sendiri untuk ngedrill, supaya latihan gak membosankan...keliatannya sih gitu, walopun aku gak ngerti perkusi"Dari 'pak-guru' yg sekarang jd Program Director :
"Pelatih berbakat. Kalo diasah dan ditanganin orang yang tepat akan jadi berlian"
Gw gak pernah nyatet kata2 itu secara tertulis, tapi selalu gw inget, hampir setiap mau latihan, kadang suka lupa...tapi overall gw selalu inget kind words di atas. huh hah, tanggung jawab sebagai 'pelatih-senior' (kata pelatih lain) nih, mudah2an kata2 di atas selalu jadi kenyataan, dan bisa memperkuat gw setiap harinya. Bikin gw selalu mawas diri, dan tetap berpijak ke bumi.
Ayo temen2 pelatih dan pemberi materi lain, kita kasih pengalaman yg luar biasa yuk ke anak2 kita. Buat yg pertama kali jadi pelatih (ada 3 orang), jgn bingung, percaya diri, di tahun pertama kalian, kalian bisa jauh lebih efektif dan lebih oke dibanding tahun pertama gw dulu yang cupu abis. Bantuin gw juga ya, kita bikin sejarah sama2 :)
Let's leave our beautiful marks together :)
Percussion Clinic (Indonesia Ekspresi)
Sabtu kemarin 3 Mei 2012, gw sama Wahyu ikutan klinik perkusi yang di adain Garuda. Pematerinya ada 2 orang, 22nya dari Thailand, yang satu juri Field Percussion GPMB 2011, Junt Minalai, dan yang kedua namanya Pongsakorn (gak tau nama lengkapnya). Si Junt ini backgroundnya banyak banget, dari orkestra sampe drum corps, dia juga ngajar beberapa band di Thai, Jepang (kalo gak salah). Dan si Pongsakorn dia ini kayaknya masi aktif sebagai player juga, begitu liat mukanya di Hall Basket gw kaget, mukanya sangat familiar. ternyata di itu salah satu center snare dari Bangkok Society Drumline (juara 1 drumbattle TIMBC 2011), dan dia adalah pemain snare dari Madison Scout tahun 2009. Jadi BKK Drumline ini 2 center snarenya mantan pemain Scout, dan berarti kalo mereka ikut drumbattle lagi tahun ini, kemungkinan besar UI bisa dapet kehormatan berhadapan sama BKK di drumbattle. Wow, ngebayanginnya antara takjub, ngeri (jujur aja), dan excited bgt, kapan lagi coba bisa dapet kesempatan berhadapan langsung sama mantan pemain DCI? mantep! :D
Anyway, agak sedih sebenernya ngeliat Percussion Clinic kmrn, karena ternyata pesertanya sangat sedikit. dan kebanyakan yang ikutan adalah player. di antara peserta gw cuma ngeliat 3 orang yg gw tau pernah/masih jadi pelatih di MB (termasuk gw), dan kedua temen gw ini bisa dibilang mungkin belum pernah melatih di band yang terbilang besar di sini. Oh iya, ada sih om Nimon, tapi dia bukan peserta clinic, dia jadi translator. Yg bikin lebih sedih adalah, ada beberapa temen2 pelatih perkusi lain (yang punya nama tenar dan ngajar di band2 yg udah terkenal) yang cuma duduk ngeliatin di pinggir lapangan.
Ini negatif2nya gw aja sih, gw ngeliat mreka cuma duduk2 di pinggir lapangan, padahal mereka daftar juga, padahal mereka peserta juga. Gw ngga ngeliat excitement di wajah mreka. wajah mreka berkata "gw udah tau, gw ngga perlu ikut". emang yang dijadiin materi clinic bener2 hal yang sangat basic. bahkan grip, cara lo megang stick. dan beberapa basic warmup, 8 on a hand (8816), Accent Tap (marcatto stroke), double beat (diddle)...oh iya dan postur (set position). Sedih ngeliat selama berlangsungnya clinic, beberapa malah asik mainan HP, ngobrol2 gak jelas. Dan yang lebih sedih lagi, ketika disediain alat dr panitia, alat pilihan pertama yg banyak dipilih adalah snare drum. kedua tenor. Bass? gak ada yg milih. Dari 6 bass, sama sekali gak ada yg nyentuh, bahkan gak ada yg keliatan mau nyoba. It's all about snare drum and tenor! :(
gak kebayang kalo cymbal ikut dimasukin...pasti banget gak ada yg mau nyentuh...begitu mengenaskan yah perkusi di Indonesia pola pikirnya :(
alat pertama yg gw pilih bukan snare, tapi tenor. krn gw mikir biar wahyu aja yg di snare, gw di tenor, biar dapet feedback buat 2 alat itu dulu. tp akhirnya karena banyak yg gak dapet alat, gw diminta sama panitia untuk pakai alat sendiri. Jadilah gw main snare. semua materi yang dikasih emang bener gw udah tau, intinya yang mereka bilang semua itu adalah tentang "how to bring out the best sound possible from our drums". Bukannya gw sombong, tapi beruntung, gw makin sadar, secara teknis, MBUI berada di jalur yg benar untuk perkusi. Nimon bener2 punya pengetahuan yg bener tentang perkusi, dan dia bisa menyampaikan ke gw dan anak2 dengan baik. tugas gw tinggal meneruskan dan bikin semua itu konsisten. kalo mau diringkas kira2 ini hal2 yang paling penting :
Di akhir klinik, Junt cerita bahwa dia dan Pong sempat memikirkan materi apa saja yang akan disampaikan. ada 2 materi pilihan yg akan mereka bawakan, yaitu rebound & sound, dan hybrid rudiments (flam dkk). dan gw bersyukur materi yang dibawakan adalah yang pertama, tentang rebound & sound, which is amat sangat basic. Junt cerita alasannya apa, karena ketika dia jadi juri field percussion, dia bilang hampir semua band di Indonesia salah kaprah sangat parah tentang bagaimana cara memukul! bayangin, CARA MUKUL?!! gila, gak habis pikir gw...pemain battery (the drum batter), don't know how to 'batt' their drums?! tapi bener juga sih...coba liat band2 Indonesia, hampir semua batterynya bising, bikin pusing, berisik, apalagi kalo rim shot...pecah tuh gendang telinga!!!
Gw pernah ikut beberapa klinik perkusi yg pematerinya dari DCI, dari mulai Scott Johnson - 2004 (Blue Devils), James Ancona - 2007 (Santa Clara Vanguard, Cavaliers), Peter Vulperhorts - 2010, Omar Carmenates - 2010 (Boston Crusaders), sampe Pongsakorn dan Junt - 2012 (Player Madison Scout). Dan sedihnya, banyak yang gak terlalu anggep serius mereka2 ini (pemateri) yg udah pakar. Semuanya sama, Rebound. gak ada yg ngajarin 'show-the-drum-who's-the-boss'! dan banyak temen2 gw instruktur battery yg lain, merasa sudah tau, merasa gak perlu lagi ikutan. Junt sempet nyindir band2 indonesia, "kita semua suka Blue Devils, tapi bukan berarti ketika kalian ngelakuin body movement flashy kaya Blue Devils atau WGI bikin kalian jadi Blue Devils!". Shit, bener! Kita peduli sound production kalian. Visual sticking, body movement, itu added bonus, kalo kalian bisa lakuin dengan sound tetap terjaga.
Hmmm, kalo katanya Nimon kebanyakan orang Indonesia cuma ngeliat bentuk jadinya aja di utube. ngeliat band2 DCI dengan visual2 yg keren2, main susah, cuma bentuk jadinya aja. prosesnya?
sayang banget yah...padahal katanya pas coaching clinic guard penuh peminatnya, dari pelatih senior sampe player pada ikutan. kok perkusi gitu yah? hmmm...
anyway, ada sedikit hal yg bikin gw senyum, sekaligus malu, pas lagi liat2 profile Junt dan Pong, ada 1 foto, dimana mreka berdua di puji2, dan Junt dengan rendah hati menjawab :
ngomong2 soal rebound dalam marching percussion, gw inget quotenya Murray Gusseck :
words.
Anyway, agak sedih sebenernya ngeliat Percussion Clinic kmrn, karena ternyata pesertanya sangat sedikit. dan kebanyakan yang ikutan adalah player. di antara peserta gw cuma ngeliat 3 orang yg gw tau pernah/masih jadi pelatih di MB (termasuk gw), dan kedua temen gw ini bisa dibilang mungkin belum pernah melatih di band yang terbilang besar di sini. Oh iya, ada sih om Nimon, tapi dia bukan peserta clinic, dia jadi translator. Yg bikin lebih sedih adalah, ada beberapa temen2 pelatih perkusi lain (yang punya nama tenar dan ngajar di band2 yg udah terkenal) yang cuma duduk ngeliatin di pinggir lapangan.
Ini negatif2nya gw aja sih, gw ngeliat mreka cuma duduk2 di pinggir lapangan, padahal mereka daftar juga, padahal mereka peserta juga. Gw ngga ngeliat excitement di wajah mreka. wajah mreka berkata "gw udah tau, gw ngga perlu ikut". emang yang dijadiin materi clinic bener2 hal yang sangat basic. bahkan grip, cara lo megang stick. dan beberapa basic warmup, 8 on a hand (8816), Accent Tap (marcatto stroke), double beat (diddle)...oh iya dan postur (set position). Sedih ngeliat selama berlangsungnya clinic, beberapa malah asik mainan HP, ngobrol2 gak jelas. Dan yang lebih sedih lagi, ketika disediain alat dr panitia, alat pilihan pertama yg banyak dipilih adalah snare drum. kedua tenor. Bass? gak ada yg milih. Dari 6 bass, sama sekali gak ada yg nyentuh, bahkan gak ada yg keliatan mau nyoba. It's all about snare drum and tenor! :(
gak kebayang kalo cymbal ikut dimasukin...pasti banget gak ada yg mau nyentuh...begitu mengenaskan yah perkusi di Indonesia pola pikirnya :(
alat pertama yg gw pilih bukan snare, tapi tenor. krn gw mikir biar wahyu aja yg di snare, gw di tenor, biar dapet feedback buat 2 alat itu dulu. tp akhirnya karena banyak yg gak dapet alat, gw diminta sama panitia untuk pakai alat sendiri. Jadilah gw main snare. semua materi yang dikasih emang bener gw udah tau, intinya yang mereka bilang semua itu adalah tentang "how to bring out the best sound possible from our drums". Bukannya gw sombong, tapi beruntung, gw makin sadar, secara teknis, MBUI berada di jalur yg benar untuk perkusi. Nimon bener2 punya pengetahuan yg bener tentang perkusi, dan dia bisa menyampaikan ke gw dan anak2 dengan baik. tugas gw tinggal meneruskan dan bikin semua itu konsisten. kalo mau diringkas kira2 ini hal2 yang paling penting :
- Rebound. gak ada yg namanya mukul itu battery percussion. semua prinsip pukulan bener2 memanfaatkan pantulan dari head battery. prinsip aksi reaksi. manfaatin gravitasi. manfaatkan pantulan yang diberikan membran ketika kita menjatuhkan ujung stick. Pong dan Junt bilang "there's no right or wrong to hit the drum", yang ada mana yg lebih efektif? lo bisa main dengan attitude 'show-the-drum-who's-the-boss' yang hampir bisa dipastikan menghasilkan suara yg berisik dan gak nyaman di telinga. atau dengan attitude 'the-power-of-two-is-greater-than-one', lo 'bekerjasama' sama drum+stick lo memanfaatkan kekuatan satu sama lain untuk membuat drum lo 'berbicara', bukan teriak2. kalo bisa manfaatin ini, suara yg keluar akan maksimal, range suara jauh, artikulasi (di dinamik apapun) jelas, bisa bermain dengan volume keras tetapi tetap berkesan lembut dan bersahabat untuk gendang telinga.
- Postur. semua postur haruslah natural. jangan menyalahi atau merubah-rubah postur yg udah dikasi ke kita. tulang belakang harus lurus, untuk menjaga supaya distribusi beban tetap merata, pernafasan lancar, sekaligus terlihat gagah. gak ada tuh snare drum yg namanya tangan kanan dibikin kaku sikunya diangkat tinggi ke samping, yg ada tangan lo tegang, kalo tangan tegang, genggam stick akan keras. kalo genggam stick terlalu kuat, stick gak akan bisa ber-vibrasi di telapak tangan. kalo gak bisa bervibrasi, stick sulit untuk mantul, kalo sulit mantul suara yg keluar akan jelek dan hanya terkesan berisik.
- Silent moment. sadar gak sadar, musik terbentuk dari bunyi dan saat-saat dimana tidak ada suara. Tanda istirahat itu sama pentingnya sama not. sering kita hanya fokus ke not yg harus dimainkan, tetapi kurang menghargai rest. Kalo denger Toccata & Fugue, semua orang pasti familiar sama motif dasar dari lagu itu. coba perhatiin, di motif2 awal lagu, jeda antar pola lah yang bikin kita terngiang-ngiang terus sama motif dan pola itu. bayangin kalo Bach bikin motif di awal tanda restnya gak tepat (kepanjangan atau kependekan) pasti gak akan semerinding itu dengernya. Sama seperti orator handal...musisi/composer yang baik dan dewasa mampu menentukan dengan baik kapan dia harus berbicara dan kapan dia harus diam lewat musiknya. berbicara lebih banyak belum tentu membuat lo jadi lebih baik kan?
- Interpretasi. menurut gw, inilah hal tersulit yang harus dilakukan seorang instruktur di sebuah MB : menyeragamkan interpretasi terhadap apa saja yang harus dilakuin setiap anggota, dan bagaimana melakukannya, pendekatan apa yang harus dilakukan. sering sebuah roll passage di musik terdengar kotor, semata-mata bukan karena mereka belum bisa memainkan dengan baik, tetapi lebih sering (terutama di MBUI) karena berbeda interpretasi bagaimana seharusnya roll itu berbunyi dan otot mana yang harus digunakan.
- Ritmik. banyak perkusionis di Indonesia lebih mementingkan skill, rudiment2 sulit, bahkan hybrid rudiment yang kadang diluar akal sehat. tetapi melupakan skill dasar yang amat sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi perkusionis, kemampuan/pemahaman ritmik. Junt dan Pong sangat menekankan pemahaman dasar 3 not dasar, 1/4, 1/8, dan 1/16. ya, secara teori kita tahu harus bagaimana. pertanyaannya, apakah otot2 kita tahu? dan apakah secara micro time kita sudah bisa memainkan dengan benar? dimana letak upbeat? dimana letak 'e' dalam '1-i-N-e, 2-i-N-e'? Bukan meremehkan, tapi gw jadi inget pas latber jadi instruktur, pas kita para instruktur latihan materi bareng (latihan pemanasan Triplet Partial dari Blue Devils), banyak di antara instruktur tidak mengerti tempo. Mereka hanya mengerti 'bunyinya seperti ini' (mungkin belajarnya dari not bacot), padahal tempo tap-off (aba2 untuk mulai) berbeda dengan tempo ketika mereka bermain, dan mereka gak sadar itu.
Di akhir klinik, Junt cerita bahwa dia dan Pong sempat memikirkan materi apa saja yang akan disampaikan. ada 2 materi pilihan yg akan mereka bawakan, yaitu rebound & sound, dan hybrid rudiments (flam dkk). dan gw bersyukur materi yang dibawakan adalah yang pertama, tentang rebound & sound, which is amat sangat basic. Junt cerita alasannya apa, karena ketika dia jadi juri field percussion, dia bilang hampir semua band di Indonesia salah kaprah sangat parah tentang bagaimana cara memukul! bayangin, CARA MUKUL?!! gila, gak habis pikir gw...pemain battery (the drum batter), don't know how to 'batt' their drums?! tapi bener juga sih...coba liat band2 Indonesia, hampir semua batterynya bising, bikin pusing, berisik, apalagi kalo rim shot...pecah tuh gendang telinga!!!
Gw pernah ikut beberapa klinik perkusi yg pematerinya dari DCI, dari mulai Scott Johnson - 2004 (Blue Devils), James Ancona - 2007 (Santa Clara Vanguard, Cavaliers), Peter Vulperhorts - 2010, Omar Carmenates - 2010 (Boston Crusaders), sampe Pongsakorn dan Junt - 2012 (Player Madison Scout). Dan sedihnya, banyak yang gak terlalu anggep serius mereka2 ini (pemateri) yg udah pakar. Semuanya sama, Rebound. gak ada yg ngajarin 'show-the-drum-who's-the-boss'! dan banyak temen2 gw instruktur battery yg lain, merasa sudah tau, merasa gak perlu lagi ikutan. Junt sempet nyindir band2 indonesia, "kita semua suka Blue Devils, tapi bukan berarti ketika kalian ngelakuin body movement flashy kaya Blue Devils atau WGI bikin kalian jadi Blue Devils!". Shit, bener! Kita peduli sound production kalian. Visual sticking, body movement, itu added bonus, kalo kalian bisa lakuin dengan sound tetap terjaga.
Hmmm, kalo katanya Nimon kebanyakan orang Indonesia cuma ngeliat bentuk jadinya aja di utube. ngeliat band2 DCI dengan visual2 yg keren2, main susah, cuma bentuk jadinya aja. prosesnya?
sayang banget yah...padahal katanya pas coaching clinic guard penuh peminatnya, dari pelatih senior sampe player pada ikutan. kok perkusi gitu yah? hmmm...
anyway, ada sedikit hal yg bikin gw senyum, sekaligus malu, pas lagi liat2 profile Junt dan Pong, ada 1 foto, dimana mreka berdua di puji2, dan Junt dengan rendah hati menjawab :
I still need to learn more still not good enough to think i'm good ^^
ngomong2 soal rebound dalam marching percussion, gw inget quotenya Murray Gusseck :
"Drumming without a rebound is like ice-skating on a concrete...with an ice rink ten feet away..."
words.
05 May 2012
Aliens?
gw salah satu orang yg percaya alien itu ada...entah bentuknya kaya gimana, tp yg jelas gw percaya di luar sana, di antara jumlah bintang & galaksi yg sampai sekarang gak diketahui berapa jumlahnya, pasti ada bentuk kehidupan...gak tau makhluk itu lebih maju atau lebih primitif dari kita. Apakah bentuknya besar? atau cuma sebentuk sel kecil/tunggal...
ada salah satu 'teori' yang bilang bahwa manusia itu tercipta karena adanya persilangan genetika antara alien dan manusia pra-homo sapiens. Itu kepercayaan masyarakat Sumeria kuno. Pada suatu masa dateng makhluk dari luar angkasa yang mereka sebut Annunaki dari planet Nibiru (planet yg disebut2 sebagai biang kekacauan di tahun 2012), Annunaki ini bikin persilangan genetis, dan terciptalah ras manusia. Dan gak heran kalo bangsa Sumeria kuno menyembah Annunaki sebagai tuhan, dan manusia saat itu bertugas sebagai budak.
Kedengeran seperti dongeng? iya emang, tapi kalo dipikir-pikir cukup make sense dalam beberapa hal...gw masi belum bisa nyambung2in satu sama lain...tapi kalo dipikir2, bener juga sih, kalo emang jaman dulu primitif banget...hidup nomaden, pake alat2 kayu dan batu, berburu, gak punya masyarakat...kok dalam waktu cuma beberapa ribu tahun, tiba2 ada lompatan teknologi? 'beberapa ribu tahun' dalam timeline bumi dan luar angkasa itu cuma ibarat 'beberapa jam' dalam timeline kita sebagai manusia btw. Butuh waktu jutaan tahun utk kenal bercocok tanam (aja), bikin alat2 besi, kenal teknologi metalurgi dasar...kok tiba2 semua seakan-akan musnah, dan tiba2 aja cuma jeda beberapa ribu tahun, manusia bisa bikin bangunan2 besar?
Terlalu banyak misteri...dan kadang itu bikin merinding liatnya...contoh, darimana orang2 peradaban kuno bisa dapet ide tentang Chimera, Griffin, Pegasus, Hydra, Cerberus, Kraken, Medusa dll? Kok bisa yah, mereka 'memproduksi' pemikiran2 dan ide semacam itu jaman dulu? apa yg memicu mereka? Kenapa membangun piramid? buat apa itu batu2 stonehenge? apa maksud patung2 dada raksasa anonim di easter island? kenapa bisa ada sebuah piramid besar di bawah laut, yg bentuknya 'bentuknya-seperti-dipotong-dengan-sempurna' di Yonagumi Jepang?
why? dan how?
pernah kepikiran gak sih? kapan ya gw (kita, manusia) bisa bener2 tau jawaban sebenernya? apa mesti mati dan kiamat dulu? dari dulu gw membayangkan bahwa suatu saat nanti, ketika peristiwa yg kita kenal dengan nama kiamat datang, gw ngebayangin (seperti dalam ajaran Islam) semua makhluk pertama sampe terakhir yg pernah hidup, itu dikumpulin jadi 1, di satu tempat...trus sesosok/sebuah/zat yg kita kenal selama ini sebagai Tuhan akan menampakkan dirinya. Dan abis itu...moment of truth! semua makhluk yang dikumpulin jadi 1 itu, kita akan semacam 'nonton-bareng' semua peristiwa yg sebenarnya, dari sejak penciptaan, sampai kiamat itu sendiri. Disitu kita akan tau siapa dan bagaimana sebenernya piramid dibangun. Apa sih sebenernya/dimana sih sebenernya Atlantis itu? semua akan terjawab...
itu imajinasi gw aja sih...gak tau nanti akan kaya gimana...Wallahualam...dan ngebayangin itu aja udah serem banget...
pertanyaan terakhir gw, kalo gw gak salah inget, gw pernah liat (waktu di Mekah) ada Al-Quran terjemahan bahasa Inggris...enak dibaca, dan dia sekaligus Tafsir (untuk awam) tentang kategori2 bahasan di dalam Al-Quran. Dan kalo gak salah gw sempet nemuin bahwa ada pembahasan tentang kehidupan di luar bumi...bukan, bukan malaikat dan syaitan, tapi kehidupan seperti di bumi. tapi gw lupa itu ada di surat brp aja dan ayat brp...Ada gak sih pembahasan di Al-Quran (atau kitab suci lain) tentang kehidupan lain selain di bumi? (baca : ada gak sih pembahasan tentang alien (dan semacamnya) di Al-Quran (atau kitab suci lain) ?)
ada salah satu 'teori' yang bilang bahwa manusia itu tercipta karena adanya persilangan genetika antara alien dan manusia pra-homo sapiens. Itu kepercayaan masyarakat Sumeria kuno. Pada suatu masa dateng makhluk dari luar angkasa yang mereka sebut Annunaki dari planet Nibiru (planet yg disebut2 sebagai biang kekacauan di tahun 2012), Annunaki ini bikin persilangan genetis, dan terciptalah ras manusia. Dan gak heran kalo bangsa Sumeria kuno menyembah Annunaki sebagai tuhan, dan manusia saat itu bertugas sebagai budak.
Kedengeran seperti dongeng? iya emang, tapi kalo dipikir-pikir cukup make sense dalam beberapa hal...gw masi belum bisa nyambung2in satu sama lain...tapi kalo dipikir2, bener juga sih, kalo emang jaman dulu primitif banget...hidup nomaden, pake alat2 kayu dan batu, berburu, gak punya masyarakat...kok dalam waktu cuma beberapa ribu tahun, tiba2 ada lompatan teknologi? 'beberapa ribu tahun' dalam timeline bumi dan luar angkasa itu cuma ibarat 'beberapa jam' dalam timeline kita sebagai manusia btw. Butuh waktu jutaan tahun utk kenal bercocok tanam (aja), bikin alat2 besi, kenal teknologi metalurgi dasar...kok tiba2 semua seakan-akan musnah, dan tiba2 aja cuma jeda beberapa ribu tahun, manusia bisa bikin bangunan2 besar?
Terlalu banyak misteri...dan kadang itu bikin merinding liatnya...contoh, darimana orang2 peradaban kuno bisa dapet ide tentang Chimera, Griffin, Pegasus, Hydra, Cerberus, Kraken, Medusa dll? Kok bisa yah, mereka 'memproduksi' pemikiran2 dan ide semacam itu jaman dulu? apa yg memicu mereka? Kenapa membangun piramid? buat apa itu batu2 stonehenge? apa maksud patung2 dada raksasa anonim di easter island? kenapa bisa ada sebuah piramid besar di bawah laut, yg bentuknya 'bentuknya-seperti-dipotong-dengan-sempurna' di Yonagumi Jepang?
why? dan how?
pernah kepikiran gak sih? kapan ya gw (kita, manusia) bisa bener2 tau jawaban sebenernya? apa mesti mati dan kiamat dulu? dari dulu gw membayangkan bahwa suatu saat nanti, ketika peristiwa yg kita kenal dengan nama kiamat datang, gw ngebayangin (seperti dalam ajaran Islam) semua makhluk pertama sampe terakhir yg pernah hidup, itu dikumpulin jadi 1, di satu tempat...trus sesosok/sebuah/zat yg kita kenal selama ini sebagai Tuhan akan menampakkan dirinya. Dan abis itu...moment of truth! semua makhluk yang dikumpulin jadi 1 itu, kita akan semacam 'nonton-bareng' semua peristiwa yg sebenarnya, dari sejak penciptaan, sampai kiamat itu sendiri. Disitu kita akan tau siapa dan bagaimana sebenernya piramid dibangun. Apa sih sebenernya/dimana sih sebenernya Atlantis itu? semua akan terjawab...
itu imajinasi gw aja sih...gak tau nanti akan kaya gimana...Wallahualam...dan ngebayangin itu aja udah serem banget...
pertanyaan terakhir gw, kalo gw gak salah inget, gw pernah liat (waktu di Mekah) ada Al-Quran terjemahan bahasa Inggris...enak dibaca, dan dia sekaligus Tafsir (untuk awam) tentang kategori2 bahasan di dalam Al-Quran. Dan kalo gak salah gw sempet nemuin bahwa ada pembahasan tentang kehidupan di luar bumi...bukan, bukan malaikat dan syaitan, tapi kehidupan seperti di bumi. tapi gw lupa itu ada di surat brp aja dan ayat brp...Ada gak sih pembahasan di Al-Quran (atau kitab suci lain) tentang kehidupan lain selain di bumi? (baca : ada gak sih pembahasan tentang alien (dan semacamnya) di Al-Quran (atau kitab suci lain) ?)
Sh*t Indonesians Say!
"iya, on the wayyy..."
"iya nih udah deket nih..."
"apa?!"
etc... :))
Sh*t Madah Bahana's Percussionists say :
"jlassssss"
:)))
15 resolusi Mei #edisitelat dan #edisisimple
dari hal2 yg gampang banget aja deh ya, hahaha :
- Banyak2 minum air putih, kurangin minuman manis.
- Biasain sarapan. Nasi, bubur ayam, atau minimal bubur kacang ijo/roti.
- Tidur sebelum jam 3 pagi, dan bangun jam 10 (weekdays), a very very very hard things to do for me T___T
- Kurangin makan mie goreng. Kalo malem2 laper, beli roti.
- Kurangin nyimpen file di desktop laptop, biar gak cluttered. Desktop jadi semacem inbox ajah, maksimal sehari aja tuh file2 nginep di desktop, abis itu langsung masukin folder sesuai kategori. Mencegah (seperti yg sering terjadi) lupa naro file apa dimana. Dan jaga performa laptop yg udah sangat uzur dan sakit2an ini.
- Nyapu kamar setiap hari.
- Ngepel kamar seminggu 2 kali (minimal).
- Nyuci baju/celana/daleman minimal 6 piece/2 hari...tapi biasanya tergantung cuaca juga sih...
- Seimbang antara knowledge, humor, musik, wisdom setiap harinya (dengan baca, video, artikel, dll).
- Ucapin selamat ulang tahun ke teman2 yg ultah (via FB, twitter, whatever...and AVOID retweet, gosh! males amat sih orang2 ini? niat gak sih ngucapin selamat ulang tahun). Baru nyadar gw agak cuek sama hal ini...hmmm...
- Jaga meja besar di kamar supaya gak penuh barang2 perintilan, uang receh, sampah dll.
- Simpen uang kertas di dompet, walaupun itu Rp 1000. Kebiasaan nyimpen semua uang kertas di kantong celana, jadi kurang bisa ngontrol berapa uang yg udah keluar, berapa uang yg masih sisa...
- Bales sms, bbm, dm, mesej, dll lebih segera.
- Biasain lipet celana panjang yang lagi gak dipake. Biasanya main lempar2 aja di sembarang sudut kamar.
- Build more real connections, rather than 'just' on line/over the air connections.
02 May 2012
Evan Chapman - Holocene by Bon Iver (percussion cover)
Ah...
gw amat sangat terharu liat video ini. Evan Chapman...udah beberapa kali liat dan donlot video2nya, setelah lama 'absen' mantengin channel dia, tiba2 malem ini pengen liat lagi...dan gw langsung ketemu Holocene ini. Di awal video dia mendedikasikan video ini untuk seorang temannya yang saat itu sedang sakit, Tony Perolio. Ah, terharu baca awalnya...video gw play (tanpa liat comment2 yg ada, biasanya liat2 dikit dulu komen yg ada)...video jalan terus...dan gw menikmati banget...
di tengah video gw nge scroll kebawah...dan gw liat ini :
itu adalah comment yang ditulis Evan Chapman...gw gak kenal Evan Chapman dan gw juga gak kenal Tony Perolio...tapi pas liat komen itu, air mata gw langsung keluar gitu aja loh netes...dan gw tiba2 aja langsung ngerasain sedih yang luar biasa...dan Holocene yg biasa gw denger terkesan 'agung', 'suci...tiba2 aja jadi berasa lebih dark...lebih kelabu dan lebih intim daripada biasanya :(
Entah kenapa gw ikut ngerasa kehilangan orang yang bahkan gw sama sekali gak kenal, gak pernah gw liat juga wajahnya...perasaan gw kebawa gitu aja sama lagu ini, dan tulisan itu...tulisan dia itu berasa tulus banget...dan seketika Holocene-nya terdengar lebih 'tulus' juga...dan pas bagian dia menggesek cymbal dengan stick drum...bener2 terasa menyayat dan pilu deh...shit...
inilah jeniusnya Justin Vernon...ditambah jeniusnya (dan tulusnya) Evan Chapman...Evan bener2 bikin lagu ini hidup, dia ngerekam video dan musiknya bener2 pake perasaan...gw ngerasain itu...lagu ini punya perasaan dan bernyawa...
gw amat sangat terharu liat video ini. Evan Chapman...udah beberapa kali liat dan donlot video2nya, setelah lama 'absen' mantengin channel dia, tiba2 malem ini pengen liat lagi...dan gw langsung ketemu Holocene ini. Di awal video dia mendedikasikan video ini untuk seorang temannya yang saat itu sedang sakit, Tony Perolio. Ah, terharu baca awalnya...video gw play (tanpa liat comment2 yg ada, biasanya liat2 dikit dulu komen yg ada)...video jalan terus...dan gw menikmati banget...
di tengah video gw nge scroll kebawah...dan gw liat ini :
"The world lost an incredible human being this morning. Tony Perolio had the biggest heart of anyone I've met in my life, and he will be sorely missed by everyone who knew him. May Tony rest in peace, and I hope that he can get back on the drum set up in heaven"
itu adalah comment yang ditulis Evan Chapman...gw gak kenal Evan Chapman dan gw juga gak kenal Tony Perolio...tapi pas liat komen itu, air mata gw langsung keluar gitu aja loh netes...dan gw tiba2 aja langsung ngerasain sedih yang luar biasa...dan Holocene yg biasa gw denger terkesan 'agung', 'suci...tiba2 aja jadi berasa lebih dark...lebih kelabu dan lebih intim daripada biasanya :(
Entah kenapa gw ikut ngerasa kehilangan orang yang bahkan gw sama sekali gak kenal, gak pernah gw liat juga wajahnya...perasaan gw kebawa gitu aja sama lagu ini, dan tulisan itu...tulisan dia itu berasa tulus banget...dan seketika Holocene-nya terdengar lebih 'tulus' juga...dan pas bagian dia menggesek cymbal dengan stick drum...bener2 terasa menyayat dan pilu deh...shit...
inilah jeniusnya Justin Vernon...ditambah jeniusnya (dan tulusnya) Evan Chapman...Evan bener2 bikin lagu ini hidup, dia ngerekam video dan musiknya bener2 pake perasaan...gw ngerasain itu...lagu ini punya perasaan dan bernyawa...
I don't know...sometimes music really made a 'connection' between us, rest in peace Tony :')
27 April 2012
'Vandalisme' socmed...
FB makin ganggu yah. Banyak yg suka request asal2an, kirim request game ini itu, apps gak jelas yg maen tulis2 di wall...pret!
orang2 kurang kerjaan nih kaya gini, ada bbrp org di firend list gw yg tiap hari (lebih dari sekali!!!) ngirim2 request ini itu gak jelas bgt! dan sangat ganggu notifikasinya...duh hidupnya...gak ada kerjaan lain apa? gak ada kewajiban lain apa yg harus dikerjain?
salah gw jg sih, approve2 sembarangan...kadang banyak anak MB dari mana gitu, yg gw gak kenal...antara seneng sama miris, karena gw sebenernya gak kenal...tapi kok ada di friend list gw?
ini Vandalisme social media namanya... >:(
orang2 kurang kerjaan nih kaya gini, ada bbrp org di firend list gw yg tiap hari (lebih dari sekali!!!) ngirim2 request ini itu gak jelas bgt! dan sangat ganggu notifikasinya...duh hidupnya...gak ada kerjaan lain apa? gak ada kewajiban lain apa yg harus dikerjain?
salah gw jg sih, approve2 sembarangan...kadang banyak anak MB dari mana gitu, yg gw gak kenal...antara seneng sama miris, karena gw sebenernya gak kenal...tapi kok ada di friend list gw?
ini Vandalisme social media namanya... >:(
25 April 2012
Need of power
alert : gw tidak bermaksud menjelek-jelekan profesi tertentu, atau keadaan ekonomi suatu masyarakat :)
Beberapa kali gw pernah dibilang (dipuji sih...) sama della, bahwa gw adalah tipe orang yang mengerjakan sesuatu dengan passion. Mudah2an bener, amin. Kalo dipikir-pikir emang sih, kadang kalo ada sesuatu yg harus gw kerjain dan sebelum gw kerjain gw merasa gw akan ngerjain setengah-setangah, biasanya gak akan gw ambil.kecuali kalo mepet butuh duit
Gw bukan mau ngomongin tentang itu, tapi ketika mikir tentang itu, gw jadi inget beberapa kejadian yg gw alamin atau yg diceritain sama temen2 gw. Pernah gak merhatiin, kadang ada (sering) orang2 yang pekerjaannya 'membosankan' dan ketika ada suatu masalah (yg melibatkan dia dgn org lain secara tiba2) dia keliatan sangat membesar-besarkan masalah itu. Dan mohon maaf, biasanya ini dilakukan sama orang2 dari keluarga yg kurang mampu, atau pekerjaan 'bawah'...gak perlu gw jelasin, ngerti ya maksudnya
Sering banget gw denger cerita "anjrit bapak/mas2/ibu kost gw marah2in gw masa semalem!". Suka ada mas2 kosan yang rese, misalnya pager tutup jam 12 malem, tapi jam 11.30 dia udah marah2 heboh kalo ada tamu yg masih ngobrol. Atau contoh, ibu2 yg jaga kosan gw deh, dia gak jaga tiap saat (krn emang kosan gw gak ada penjaganya), tapi dia bersih2...dan itu JARANG BANGET! makanya kosan gw mirip kaya gudang kalo dari luar dan kumuh. tapi ketika ada anak kosan gw nyapu dari dalem keluar kamar, tiba2 aja dia nyamperin teriak marah2 "woy lo blablabla lo gak tau apa blablabla!". Gw jadi ngeliat orang2 ini kaya orang2 yg pengen punya power tapi disalurkan dengan cara yg kurang asik. Apakah hidup mereka sedemikian membosankannya makanya begitu ada flick dikit...ada sedikit 'kesempatan' untuk ngasi liat bahwa dia punya power, trus dia langsung ngeluarin semuanya membabi buta?
Sekali lagi gw mohon maaf, tapi pernah gak sih ngalamin hal2 yg nyebelin kaya lo lagi di jalan, dan lo lagi lewat jalan yg lingkungannya mungkin mayoritas masyarakat menengah ke bawah, trus ada yg ngadain acara, dia dengan seenaknya nutup jalan umum, suruh kendaraan lain muter balik. Gw pernah, di daerah cilandak, malem2 lagi lewat, entah ada acara apa, tiba2 aja di blokir, trus pas gw tanya "ada acara apa ya pak? jalannya di tutup?" gw nanya dengan pelan, dan dijawab dengan ketus "Udah gak usah nanya2! puter balik! gak bisa lewat sini!". Ya ampun...maaf ya, saat itu gw bener2 gak respek bgt. Jangan mentang2 lo melabelkan diri lo rakyat kecil, lo bisa seenaknya. Sama juga kejadian pas jalan depan kosan gw di beton, di rapiin. Pas ada mahasiswa yg mau lewat, bukannya dia ngasi tau baik2 malah kayak ngusir. Gw sama sekali gak menghina masyarakat yg biasa disebut 'orang kampung' di Jakarta, gw tau banyak kok 'orang kampung' ini yg sebenernya baik. Tapi yang kaya gini bikin gw gatel.
Satpam pusgiwa...kalo sering parkir motor disitu, pasti paham dan hafal deh mana satpam yg emang pada dasarnya orangnya ramah, mana yg jadi ramah ketika mahasiswa bayar Rp 1000 buat parkir, dan mana yg bayar/engga sama aja nggak ramah. Serius, bukannya gw pamrih atau apa untuk bilang makasih pak, tapi lama2 gondok juga kalo balikin tiket parkir di pusgiwa trus bilang "makasih pak" sambil senyum, trus dia diem aja, ngga ngeliat gak apa, mukanya cemberut aja. Gw inget pas shooting Kalea P, sempet mau ngetake di tempat parkiran motor pusgiwa, dan emang cuma mau ngetake doang. Tiba2 si bule bapaknya Kalea di tegor satpam, "gak ada nih shooting2 disini! Harus pake surat ijin!" sambil ngusir gitu, gak bisa banget apa dengan cara yg halus? dan gw inget banget sampai sekarang komentar bapaknya Kalea dengan logat bulenya, "Yaudah cuekin aja, kita pindah, biasa satpam gitu hidupnya membosankan, makanya ketika ada sedikit masalah dia seneng". Bener banget menurut gw...ketika ada sesuatu yg bisa dipermasalahkan dan itu bisa 'menegaskan' posisi mereka lebih 'unggul' mereka akan manfaatin itu.
Sejujurnya agak kesel sama kasihan sih sama orang2 yang kaya gini, (mohon maaf) orang2 yg mungkin rutinitas hariannya gitu2 aja, pengahasilannya rendah, ketika dia punya sedikit kesempatan untuk berada 'diatas' orang lain maka dia akan manfaatin sebaik mungkin. Kasian, menurut gw hidupnya gak berkah :( udah gak punya, tapi tabiatnya buruk. Kalo sopan mah sopan aja gak mandang status dll...Gw juga pasti respek banget kalo ngeliat orang yg susah payah kerjanya, atau membosankan tapi dia tetep sopan santun ngadepin orang lain...Contoh, kmrn abis nganter della di bandara, gw ke WC, lagi dibersihin sama seorang bapak2 tua, pas gw masuk gw nanya "pak toiletnya lagi dibersihin ya? bisa dipake?", dia jawab dengan sopan banget dan senyum "oh iya silakan mas, ati2 loh ini masi licin, ati2 ya..." sambil dia bilang ati2 itu, dia menghentikan pekerjaannya dia merhatiin gw jalan masuk ke toilet seakan-akan memastikan kalo gw baik2 aja (gak kepeleset), begitu gw masuk ke bilik baru dia lanjutin kerjaannya lagi. Pas gw keluar bilik pun lagi2 dia ngelakuin hal yg sama "ati2 loh mas jalannya...". Siapa yg gak seneng coba diperlakukan kaya gitu? Dan gw pun secara gak sadar jalan ati2 di pinggir banget, berusaha gak nginjek lantai yang baru dia pel. Gw rasa dia melihat pekerjaannya itu bukan dari gaji dan jabatan, tapi gw rasa dia sadar bahwa dia sebagai pembersih toilet di bandara punya peranan penting buat Indonesia...ya, buat orang asing yg ke Indonesia 'salam hangat' kaya gitu pasti impactnya cukup besar (terlepas dari emang secara fasilitasnya toiletnya busuk, hehe). he want to serve the community...gw rasa dia sadar akan hal itu...
Sayang ya, jaman sekarang kadang gw gatel juga kalo ngeliat demo selalu "blablabla (membela) Rakyat Kecil!". Nyatanya...kadang gw ngeliat yg disebut 'rakyat kecil' ini suka semena-mena juga sih sama org lain. 'rakyat kecil' bilang 'orang kaya' jgn pilih kasih...nyatanya masi banyak banget 'rakyat kecil' ini yg pilih kasih...satpam masi banyak yg kalo menghadapi atasan/tamu spesial sopannya gila2an...tapi giliran ada yg nanya jalan atau apa, judesnya minta ampun...gak tulus. sorry to say, kalo lo gak tulus ngerjain apa yg harus lo kerjain, ya wajar lah hidup lo kurang berkah. 'rakyat kecil' jg gak bisa seenaknya "gw anak kampung sini" dan abis itu bikin acara nutupin jalan sambil marah2 bawa kayu. Mreka sendiri gak bisa menghargai orang lain, yg dipikirin cuma duit...Mereka segitu terobsesinya sama power mungkin...atau mungkin mereka capek tiap hari jadi bahan pelampiasan power orang lain? entahlah...
Gw tau, mungkin gw gak pantes ngmg ini, karena gw sendiri belum pernah ngejalanin kehidupan seperti mereka. Bukan itu intinya, yg mau gw sampein, apapun posisi lo, hormatin lingkungan lo...susah emang sih...
setelah diceritain della ttg budaya kerja di Jepang, kangen juga ngeliat orang2 yang kerjain apapun dengan sungguh2 dan yang terpenting tulus...posisi di atas ataupun di bawah (jabatan) mereka tetep sopan, ramah, gak segan melayani orang lain...serendah apapun jabatan, dijalanin dengan passion...kalo dia tukang bersih2 WC, ya itu bentuk pengabdian dia ke masyarakat, bukan dianggap nasib. beda sama orang Indo yg dikit2 duit...sebenernya yg perlu dibenahin bukan cuma atasan2, pejabat dll...yg sering diprotes kelakuannya pejabat kan? tapi kenyataannya masih banyak banget 'kroco-kroco' yg sebenernya gak kalah kurang ajar...hobinya nyusahin dan bikin kesel orang lain...
pejabat gak bisa diandelin untuk menjalankan pemerintahan? emang sih...tapi apa rakyatnya bisa di andelin untuk sekedar menjaga ketertiban, ngantri, gak nyelak dan gak buang sampah sembarangan? saat ini (kebanyakan) 'orang kaya' dan 'rakyat kecil' di Indonesia belum bisa diandelin...
Beberapa kali gw pernah dibilang (dipuji sih...) sama della, bahwa gw adalah tipe orang yang mengerjakan sesuatu dengan passion. Mudah2an bener, amin. Kalo dipikir-pikir emang sih, kadang kalo ada sesuatu yg harus gw kerjain dan sebelum gw kerjain gw merasa gw akan ngerjain setengah-setangah, biasanya gak akan gw ambil.
Gw bukan mau ngomongin tentang itu, tapi ketika mikir tentang itu, gw jadi inget beberapa kejadian yg gw alamin atau yg diceritain sama temen2 gw. Pernah gak merhatiin, kadang ada (sering) orang2 yang pekerjaannya 'membosankan' dan ketika ada suatu masalah (yg melibatkan dia dgn org lain secara tiba2) dia keliatan sangat membesar-besarkan masalah itu. Dan mohon maaf, biasanya ini dilakukan sama orang2 dari keluarga yg kurang mampu, atau pekerjaan 'bawah'...gak perlu gw jelasin, ngerti ya maksudnya
Sering banget gw denger cerita "anjrit bapak/mas2/ibu kost gw marah2in gw masa semalem!". Suka ada mas2 kosan yang rese, misalnya pager tutup jam 12 malem, tapi jam 11.30 dia udah marah2 heboh kalo ada tamu yg masih ngobrol. Atau contoh, ibu2 yg jaga kosan gw deh, dia gak jaga tiap saat (krn emang kosan gw gak ada penjaganya), tapi dia bersih2...dan itu JARANG BANGET! makanya kosan gw mirip kaya gudang kalo dari luar dan kumuh. tapi ketika ada anak kosan gw nyapu dari dalem keluar kamar, tiba2 aja dia nyamperin teriak marah2 "woy lo blablabla lo gak tau apa blablabla!". Gw jadi ngeliat orang2 ini kaya orang2 yg pengen punya power tapi disalurkan dengan cara yg kurang asik. Apakah hidup mereka sedemikian membosankannya makanya begitu ada flick dikit...ada sedikit 'kesempatan' untuk ngasi liat bahwa dia punya power, trus dia langsung ngeluarin semuanya membabi buta?
Sekali lagi gw mohon maaf, tapi pernah gak sih ngalamin hal2 yg nyebelin kaya lo lagi di jalan, dan lo lagi lewat jalan yg lingkungannya mungkin mayoritas masyarakat menengah ke bawah, trus ada yg ngadain acara, dia dengan seenaknya nutup jalan umum, suruh kendaraan lain muter balik. Gw pernah, di daerah cilandak, malem2 lagi lewat, entah ada acara apa, tiba2 aja di blokir, trus pas gw tanya "ada acara apa ya pak? jalannya di tutup?" gw nanya dengan pelan, dan dijawab dengan ketus "Udah gak usah nanya2! puter balik! gak bisa lewat sini!". Ya ampun...maaf ya, saat itu gw bener2 gak respek bgt. Jangan mentang2 lo melabelkan diri lo rakyat kecil, lo bisa seenaknya. Sama juga kejadian pas jalan depan kosan gw di beton, di rapiin. Pas ada mahasiswa yg mau lewat, bukannya dia ngasi tau baik2 malah kayak ngusir. Gw sama sekali gak menghina masyarakat yg biasa disebut 'orang kampung' di Jakarta, gw tau banyak kok 'orang kampung' ini yg sebenernya baik. Tapi yang kaya gini bikin gw gatel.
Satpam pusgiwa...kalo sering parkir motor disitu, pasti paham dan hafal deh mana satpam yg emang pada dasarnya orangnya ramah, mana yg jadi ramah ketika mahasiswa bayar Rp 1000 buat parkir, dan mana yg bayar/engga sama aja nggak ramah. Serius, bukannya gw pamrih atau apa untuk bilang makasih pak, tapi lama2 gondok juga kalo balikin tiket parkir di pusgiwa trus bilang "makasih pak" sambil senyum, trus dia diem aja, ngga ngeliat gak apa, mukanya cemberut aja. Gw inget pas shooting Kalea P, sempet mau ngetake di tempat parkiran motor pusgiwa, dan emang cuma mau ngetake doang. Tiba2 si bule bapaknya Kalea di tegor satpam, "gak ada nih shooting2 disini! Harus pake surat ijin!" sambil ngusir gitu, gak bisa banget apa dengan cara yg halus? dan gw inget banget sampai sekarang komentar bapaknya Kalea dengan logat bulenya, "Yaudah cuekin aja, kita pindah, biasa satpam gitu hidupnya membosankan, makanya ketika ada sedikit masalah dia seneng". Bener banget menurut gw...ketika ada sesuatu yg bisa dipermasalahkan dan itu bisa 'menegaskan' posisi mereka lebih 'unggul' mereka akan manfaatin itu.
Sejujurnya agak kesel sama kasihan sih sama orang2 yang kaya gini, (mohon maaf) orang2 yg mungkin rutinitas hariannya gitu2 aja, pengahasilannya rendah, ketika dia punya sedikit kesempatan untuk berada 'diatas' orang lain maka dia akan manfaatin sebaik mungkin. Kasian, menurut gw hidupnya gak berkah :( udah gak punya, tapi tabiatnya buruk. Kalo sopan mah sopan aja gak mandang status dll...Gw juga pasti respek banget kalo ngeliat orang yg susah payah kerjanya, atau membosankan tapi dia tetep sopan santun ngadepin orang lain...Contoh, kmrn abis nganter della di bandara, gw ke WC, lagi dibersihin sama seorang bapak2 tua, pas gw masuk gw nanya "pak toiletnya lagi dibersihin ya? bisa dipake?", dia jawab dengan sopan banget dan senyum "oh iya silakan mas, ati2 loh ini masi licin, ati2 ya..." sambil dia bilang ati2 itu, dia menghentikan pekerjaannya dia merhatiin gw jalan masuk ke toilet seakan-akan memastikan kalo gw baik2 aja (gak kepeleset), begitu gw masuk ke bilik baru dia lanjutin kerjaannya lagi. Pas gw keluar bilik pun lagi2 dia ngelakuin hal yg sama "ati2 loh mas jalannya...". Siapa yg gak seneng coba diperlakukan kaya gitu? Dan gw pun secara gak sadar jalan ati2 di pinggir banget, berusaha gak nginjek lantai yang baru dia pel. Gw rasa dia melihat pekerjaannya itu bukan dari gaji dan jabatan, tapi gw rasa dia sadar bahwa dia sebagai pembersih toilet di bandara punya peranan penting buat Indonesia...ya, buat orang asing yg ke Indonesia 'salam hangat' kaya gitu pasti impactnya cukup besar (terlepas dari emang secara fasilitasnya toiletnya busuk, hehe). he want to serve the community...gw rasa dia sadar akan hal itu...
Sayang ya, jaman sekarang kadang gw gatel juga kalo ngeliat demo selalu "blablabla (membela) Rakyat Kecil!". Nyatanya...kadang gw ngeliat yg disebut 'rakyat kecil' ini suka semena-mena juga sih sama org lain. 'rakyat kecil' bilang 'orang kaya' jgn pilih kasih...nyatanya masi banyak banget 'rakyat kecil' ini yg pilih kasih...satpam masi banyak yg kalo menghadapi atasan/tamu spesial sopannya gila2an...tapi giliran ada yg nanya jalan atau apa, judesnya minta ampun...gak tulus. sorry to say, kalo lo gak tulus ngerjain apa yg harus lo kerjain, ya wajar lah hidup lo kurang berkah. 'rakyat kecil' jg gak bisa seenaknya "gw anak kampung sini" dan abis itu bikin acara nutupin jalan sambil marah2 bawa kayu. Mreka sendiri gak bisa menghargai orang lain, yg dipikirin cuma duit...Mereka segitu terobsesinya sama power mungkin...atau mungkin mereka capek tiap hari jadi bahan pelampiasan power orang lain? entahlah...
Gw tau, mungkin gw gak pantes ngmg ini, karena gw sendiri belum pernah ngejalanin kehidupan seperti mereka. Bukan itu intinya, yg mau gw sampein, apapun posisi lo, hormatin lingkungan lo...susah emang sih...
setelah diceritain della ttg budaya kerja di Jepang, kangen juga ngeliat orang2 yang kerjain apapun dengan sungguh2 dan yang terpenting tulus...posisi di atas ataupun di bawah (jabatan) mereka tetep sopan, ramah, gak segan melayani orang lain...serendah apapun jabatan, dijalanin dengan passion...kalo dia tukang bersih2 WC, ya itu bentuk pengabdian dia ke masyarakat, bukan dianggap nasib. beda sama orang Indo yg dikit2 duit...sebenernya yg perlu dibenahin bukan cuma atasan2, pejabat dll...yg sering diprotes kelakuannya pejabat kan? tapi kenyataannya masih banyak banget 'kroco-kroco' yg sebenernya gak kalah kurang ajar...hobinya nyusahin dan bikin kesel orang lain...
pejabat gak bisa diandelin untuk menjalankan pemerintahan? emang sih...tapi apa rakyatnya bisa di andelin untuk sekedar menjaga ketertiban, ngantri, gak nyelak dan gak buang sampah sembarangan? saat ini (kebanyakan) 'orang kaya' dan 'rakyat kecil' di Indonesia belum bisa diandelin...
Subscribe to:
Posts (Atom)