31 July 2010

Posting Bright Eyes Dadakan...


Ga tau kenapa tapi beberapa hari ini, lagu ini terus2an terngiang2 di kepala, dan tiap hari rasanya pengen dengerin terus (apakah mungkin saya sedang…mmm…). Trus jadi kepikiran bikin tulisan tentang lagu ini. Walopun lagu ini termasuk lagu Bright Eyes yang cukup ‘obvious’ artinya, tp yaudahlah, daripada kepikiran terus, tulis aja deh interpretasi liriknya. Oke ini interpretasi bebas dari saya, harap maklum kalo banyak salahnya.hehe. oke kita sebut sang vokalis (connor oberst) sebagai narrator, dan ‘lawan’nya adalah…sebut saja ‘mawar’…



This is the first day of my life
Swear I was born right in the doorway
I went out in the rain suddenly everything changes
They spreading blankets on the beach
Narrator seperti mengungkapkan bahwa dia sebelumnya seperti seorang anak yang terlantar. Kehidupan dia sebelumnya sepertinya agak kurang baik. Tapi dia (karena suatu hal/seseorang) merasa seperti terlahir kembali, semua yang Nampak buruk sebelumnya seperti mendadak berubah menjadi baik. Sesuatu yang ‘dingin’ berubah menjadi lebih ‘hangat’.
Yours is the first face that I saw
I think I was blind before I met you
Now I don’t know where I am, don’t know where I’ve been
But I know where I want to go
Tema di verse ini mirip2 dengan di verse pertama. Seperti kelahiran kembali. Seperti baru tersadar dari koma yang panjang dan melelahkan. Dan ketika dia tersadar dia melihat (membayangkan?) wajah seseorang yang sangat ‘berkesan’. Yah kaya anak ayam yang baru lahir, dia lihat induknya, setiap saat rasanya pengen ikutin terus kemana induknya pergi (analogi yang aneh…). Seperti sebelumnya tersesat di hutan berkabut, kehilangan arah, terombang-ambing namun sekarang dia mulai menyadari kabutnya mulai menipis, jalan keluar mulai terlihat lebih jelas (analogi ini nampaknya lebih nyambung…).
And so I thought I’d let you know
That this things take forever
I especially am slow
But I realize that I need you
And I wonder if I could come home
Narator membiarkan si mawar mengetahui apa yang dia rasakan. Dia sadar diamerasakan sesuatu yang tidak biasanya terhadap mawar. Walaupun begitu, dia tidak ingin terlalu tergesa-gesa (entahlah, mungkin ingin menikmatinya…). Tapi intinya adalah, narrator menyadari dia membutuhkan mawar untuk dirinya, dan dia kerap bertanya “apakah dengan mawar aku bisa membuatku ‘pulang’ ke sebuah tempat yang membuatku nyaman?”
Remember the time you drove all night?
Just to meet me in the morning
And I thought it was strange you said “everything changed”
You felt as if you’ve just woke up
Narrator flashback sebentar, dia teringat beberapa hal yang telah dilakukan mawar untuk dirinya. Dan ternyata mawar sepertinya juga merasakan ‘keanehan’ yang di rasakan oleh sang narrator. Nampaknya sebenarnya mereka mempunyai perasaan yang sama. Dan perasaan itu membuat mawar seperti baru bangun dari mimpinya.
And you said “this is the first day of my life,
 I’m glad I didn’t die before I met you”
“but now I don’t care
I could go anywhere with you,
 and I’d probably be happy”
mawar berkata kepada narrator bahwa dia seperti terlahir kembali, dan dia bersyukur bahwa sebelum dia tiada, dia diberi kesempatan untuk mengenal si narrator. Mawar tidakpeduli atas segala macam hal2 yang telah dilaluinya, dia berusaha melihat ke depan, mungkin dia seperti membayangkan hal2 baik yang akan dijalaninya bersama narrator, yang tentu akan membuat diri mawar bahagia.
So if you wanna be with me,
 with these things there’s no telling
We just have to wait and see
But I’d rather be working for a paycheck
Than waiting to win the lottery
Besides maybe this time is different
I mean I really think you’ll like me
Dan narrator berpesan kepada mawar, kalau mawar ingin bersama-sama dengan narrator, sepertinya kita tidak usah terlalu memikirkan nanti akan seperti apa, cukup kita jalani saja dan kita akan tahu apa yang akan terjadi seiring berjalannya waktu. Tetapi yang pasti, narrator akan berusaha untuk menjaga hubungan mereka. Working for a paycheck, than lottery.  Buat saya lebih terdengar seperti janji setia, daripada suatu hal yang berhubungan dengan ketidakpastian. Yang saya tangkap dalam frasa ini adalah, saya akan terus berusaha dalam ‘pekerjaan’ ini, saya akan dedikasikan semua untuk ‘pekerjaan’ ini, saya bukan selalu berusaha mencari yang terbaik. Yah lebih baik mensyukuri apa yang kita punya, daripada kita terus2an berharap sesuatu yang baik terjadi kepada kita. Walaupun lotere mengiurkan, namun saya lebih baik mensyukuri apa yang sudah saya punya dan akan saya pertahankan itu,walaupun ‘gaji’ saya kecil disini. Yah mungkinkira2 begitu analoginya (tepat gak ya?).
Yah dua kalimat terakhir, masi agak kurang jelas sebenarnya. Tapi kayaknya kalimat yang pertama, si narrator meresa, ‘sesuatu’ yang dia rasakan bersama mawar berbeda dari yang sebelum2nya. Nah yang kalimat terakhir ini…’like’ ini dalam konteks ‘suka’ atau ‘seperti’? kalau menurut saya sih sepertinya yang artinya ‘suka’.

One of the best song in my whole life. That’s all I can say about this song. Surely, Connor Oberst is a bloody-fucking-genius musician. Shame on you Ahmad Dhani.  

No comments:

Post a Comment